Bos Pelindo II tak soal ekspor barang via Singapura
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II R.J Lino tak menyoalkan pengusaha mengekspor barang via Pelabuhan Singapura. Sebab, itu lebih murah ketimbang mengirim barang ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Toh ada kapal dari Belawan ke Singapura biarin saja. Ini jauh lebih murah dari pada mereka ke Jakarta. Saya bukannya tidak nasonalisme. Nasionalisme saya bukan artian sempit dengan harus melalui Jakarta," ucap Lino, Jakarta, Rabu (10/12).
Dia mengakui, pelabuhan di Indonesia belum bisa bersaing dengan Singapura. Mengingat, tarif bongkar muat di negeri jiran itu hanya USD 35 per ton.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kenapa biaya kirim paket JNE berbeda? Tidak hanya saat belanja online, jasa pengiriman barang juga sering digunakan para perantau untuk mengirim barang maupun makanan.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Biaya kirim paket JNE berapa? Harga jenis paket ini Rp15 ribu dengan estimasi pengiriman 2 hari.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Biaya kirim paket JNE ke mana saja? REG atau Reguler adalah jenis paket JNE yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
"Mereka ada kapal dari Jepang, China, Taiwan dan Thailand. Semisal semua tujuannya ke Rotterdam, mereka pindahin semua muatannya ke ke kapal langsung Rotterdarm saja. Itu rule Singapura. Bisnis seperti itu handling USD 35 dolar per ton," katanya.
Menurutnya, hanya ada satu solusi agar bisa bersaing dengan Singapura. Yaitu, memangkas ekonomi biaya tinggi dalam sistem logistik nasional.
"Mau bikin pelabuhan di Batam kita tidak akan untung bersaing dengan Singapura. Kalau bersaing turunin tarif dong, ini juga dampak ekonominya enggak ada. Buat apa kita jadi penghubung negara, kita tidak efisien." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca Selengkapnya