Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Peruri: Isu cetak Rupiah di perusahaan asing tidak benar

Bos Peruri: Isu cetak Rupiah di perusahaan asing tidak benar Uang Rupiah baru. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perusahaan Umum Pecetakan Uang Negara (Peruri) menegaskan tidak ada perusahaan manapun yang mencetak Rupiah, selain Peruri. Penegasan ini disampaikan Peruri lantaran banyak informasi beredar yang menyebutkan pencetakan Rupiah edisi 2017 dilakukan perusahaan swasta.

"Tidak ada perusahaan manapun di Indonesia yang mampu mencetak uang NKRI, kecuali Peruri. Jadi isu yang berkembang selama ini sama sekali tidak benar," ujar Direktur Utama Peruri Prasetio di Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/1).

Dia mengatakan fungsi dan tugas Peruri dalam pencetakan uang dilandasi dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Pasal 14 tentang mata uang, di dalam Undang-Undang tersebut mengatur perusahaan negara yang berhak mencetak mata uang hal itu diatur dalam PP Nomor 32 Tahun 2006.

Beredarnya isu tak sedap perihal pencetakan Rupiah, Prasetio kembali menegaskan hal tersebut tidaklah benar. Selain sudah diatur di dalam Undang-Undang, katanya, tingkat keamanan Peruri sangat tinggi.

Untuk itu, hal yang keliru jika ada yang menyebutkan Rupiah dicetak oleh perusahaan lain apalagi perusahaan asing. "Proses percetakan itu sangat ketat. Tidak boleh misalnya ada yang tersisa berapa lembar, prosedur disini sangat ketat. Tingkat sekuriti kami sangat tinggi, tidak setiap orang bisa masuk ke kawasan produksi Peruri di Karawang," tegasnya.

Menurutnya, Peruri memiliki tugas dengan tingkat keamanannya sangat tinggi. Selain itu, pihaknya terus menjaga kualitas dan meningkatkan segala keahlian dalam SDM-nya.

Prasetio menambahkan, peningkatan kualitas SDM akan berjalan lancar tanpa ada kecurigaan atau informasi keliru perihal pencetakan Rupiah. "Seeing is believing," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Peruri, Perusahaan Pencetak Rupiah yang Pernah Cetak Uang untuk Peru
Sejarah Peruri, Perusahaan Pencetak Rupiah yang Pernah Cetak Uang untuk Peru

Di Indonesia mata uang Rupiah dicetak oleh Peruri. Sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971.

Baca Selengkapnya
Viral BI Keluarkan Uang Pecahan Baru Rp1.0, Cek Faktanya
Viral BI Keluarkan Uang Pecahan Baru Rp1.0, Cek Faktanya

Viral video menampilkan uang pecahan baru senilai Rp1.0

Baca Selengkapnya
Peruri Raih Peringkat AAA dalam Penilaian Pefindo, Ini Maknanya
Peruri Raih Peringkat AAA dalam Penilaian Pefindo, Ini Maknanya

Peruri dianggap mampu menjalankan bisnisnya secara mandiri, walaupun tanpa adanya dukungan finansial maupun non finansial dari pemilik modal

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Dipakai Peruri, Pastikan Rupiah yang Dicetak Sulit Dipalsukan
Teknologi Ini Dipakai Peruri, Pastikan Rupiah yang Dicetak Sulit Dipalsukan

Komitmen Peruri menjaga stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang negara.

Baca Selengkapnya
Viral Uang Pecahan Rp10 Ribu Terbitan 2005 Tak Laku Lagi, Ternyata Begini Faktanya
Viral Uang Pecahan Rp10 Ribu Terbitan 2005 Tak Laku Lagi, Ternyata Begini Faktanya

Beredar kabar uang pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku lagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi

Polri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan

Baca Selengkapnya
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi

Penemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini
Viral Uang Rupiah Redenominasi Hilangkan Tiga Nol di Belakang, Bank Indonesi Beri Penjelasan Begini

Kepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Sindikat Uang Palsu di Makassar, Kepala Perpus hingga ASN Diduga Terlibat
Fakta-Fakta Sindikat Uang Palsu di Makassar, Kepala Perpus hingga ASN Diduga Terlibat

Dari 15 orang tersangka, sembilan telah diamankan, sementara enam lainnya masih dalam perjalanan ke Mapolres Gowa.

Baca Selengkapnya
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T
Beli di Surabaya, Mesin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar juga Dipakai Cetak Surat Berharga Negara Rp700 T

Mesin itu juga dipakai untuk mem-fotokopi sertifikat deposit Bank Indonesia senilai Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
Viral Poster Anggaran Pertahanan Miskinkan Negara, Ini Klarifikasi Stafsus Menkeu
Viral Poster Anggaran Pertahanan Miskinkan Negara, Ini Klarifikasi Stafsus Menkeu

"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo

Baca Selengkapnya
Diusut KPK, Gubernur Bank Indonesia Klaim Pemanfaatan Dana CSR Sesuai Prosedur
Diusut KPK, Gubernur Bank Indonesia Klaim Pemanfaatan Dana CSR Sesuai Prosedur

Dalam penggeledahan tersebut, terdapat sejumlah dokumen terkait dana CSR yang disita oleh KPK.

Baca Selengkapnya