Bos PLN akui cari keuntungan biar bisa bangun proyek 35.000 MW
Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik negara (PLN) Sofyan Basir membantah tuduhan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said yang menyebut jika perusahaan pelat merah ini lebih memprioritaskan profit dibanding pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, melayani masyarakat dan mencari profit adalah hal yang harus diimbangi.
Sofyan menjelaskan, pihaknya mencari profit untuk perseroan guna mendukung proyek-proyek pemerintah, terutama proyek 35.000 Megawatt (MW). Untuk itu, pihaknya terus 'ngotot' mengejar profit agar megaproyek tersebut bisa terealisasi dan seluruh wilayah Indonesia bisa diterangi oleh listrik.
"Ya memang kan harus jelas dimananya ya. Karena kan kita selama ini mendukung ESDM itu agar proyek PLN harus jalan sesuai dengan waktunya. Dalam arti, harus cari uang. Cari uang itu bisa pinjam, bisa laba yang ditahan. Kalau enggak ada laba kan enggak bisa mengerjakan proyek. Kalau mau pinjam ke bank kan harus dana sendiri. Dana sendiri kan dari keuntungan," kata Sofyan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/7).
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
"Memang di satu sisi kita kan ada kebijakan dari sektoralnya, tapi di lain pihak korporasinya harus tetap jalan. Jadi enggak masalah kok, selama ini juga pemerintah memahami," tambahnya.
Lebih lanjut, Sofyan mengaku tak ada niat untuk mencari keuntungan demi kepentingan korporasi. Baginya, semua keuntungan yang didapat PLN akan digunakan untuk mensejahterakan masyarakat.
"Oh iya pasti lah. Kembali kepada kepentingan negara. Kan kita dapat PMN. Jadi modal untuk kita berjalan itu, PMN, laba yang ditahan. Nah itu semua kita untuk berinvestasi. Kalau modal kerja ya dari tarif listrik. Tapi kalau investasi itu pinjaman, PMN, dan laba yang ditahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengingatkan PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) supaya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan tak hanya mengejar keuntungan. Menurutnya, selama ini PLN belum memberi kontribusi maksimal ke masyarakat terutama dalam menerangi wilayah yang belum dilistriki.
"Sesuai dengan dengan Undang-Undang 19 Tahun 2003, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak harus mengejar kentungan, karena BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah harus juga mensejahterakan masyarakat, khususnya dalam menerangi wilayah yang masih belum menikmati listrik. Kesejahteraan umum masyarakat banyak. Kalau sekarang diukur seperti bank ya tidak bisa," kata Sudirman dalam acara Coffee Morning, di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/7). (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaDalam menjalankan setiap proses bisnis, PLN IP telah berpedoman pada ISO 26000, prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Baca SelengkapnyaPara produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca SelengkapnyaPenambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca Selengkapnya