Bos PLN mengadu ke Jokowi soal meroketnya harga batu bara
Merdeka.com - Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/2). Sofyan melaporkan mahalnya harga batu bara di Tanah Air yang hampir menyentuh USD 100 per metrik ton.
Dalam pertemuan, Sofyan berharap Jokowi mencarikan solusi agar harga batu bara menurun menjadi USD 60 per metrik ton.
"Batu bara harus turun. Harga batu bara sekarang sudah hampir mendekati USD 100 per metrik ton. Naik dari harga YSD 60. Jadi naiknya 50 persen," katanya seusai pertemuan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
Sofyan menyebut, 60 persen bahan baku pembangkit listrik di Indonesia adalah batu bara. Jika harga batu bara melonjak, maka PLN kesulitan untuk menyeimbangkan tarif listrik.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mendukung dan menginginkan agar harga batu bara diturunkan guna menjaga stabilitas tarif listrik.
"Presiden bilang batu bara ini kan milik negara jadi kepentingan bangsa nomor satu, ya batu baranya harus dengan harga keekonomian yang cukup agar tarif bisa dipertahankan dengan baik," ujar dia.
Sofyan menambahkan, jika harga batu bara turun maka pihaknya dapat menghemat pengeluaran dan melakukan investasi untuk menambah elektrifikasi, khususnya di kawasan Nusa Tenggara Timur, Papua dan Maluku.
"Tadi sudah pak presiden titip untuk segera menyelesaikan desa-desa yang belum selesai dan dalam tahun ini Papua minta selesaikan dengan cepat, NTT dan Maluku," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia tengah menanti pencairan dana JETP senilai USD 20 miliar untuk mendorong program transisi energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaTak hanya batubara, lonjakan produksi juga dirasakan komoditas nikel hingga 17 kali lipat.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca Selengkapnya