Bos PLN ngotot tetap minta dana jaminan pemenang tender 35.000 MW
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim yang juga sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan hari ini melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga jajaran Eselon I Kementerian ESDM dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofjan Basir.
Sofyan Basir mengungkapkan, dalam rapat tersebut pihaknya bersama pengusaha dan menteri membahas perihal dana jaminan dalam aturan lelang proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
Sofyan tetap ngotot agar pemenang lelang mau memberikan dana jaminan sebesar 10 persen. Selain itu, dirinya juga meminta agar kontraktor sudah melakukan financial closing dalam jangka waktu 6 bulan sampai 12 bulan setelah tanda tangan Power Purchase Agreement (PPA).
"Ada berapa syarat yang digunakan kami sudah jelaskan kami juga minta asosiasi, pengusaha, dan investor apa yang sudah ditandatangani finansial closing 6 bulan, 12 bulan ya harus ditepati segera. Karena yang sudah tanda tangan hampir 10.000 MW-12.000 MW itu sudah harus jalan di lapangan," kata Sofyan saat ditemui di kantor Menko Maritim, Jakarta, Jumat (26/8).
Mantan Direktur Utama BRI ini mengakui investor masih terbebani dengan persyaratan tersebut. Meski demikian, dia tetap akan memegang teguh syarat dana jaminan sebesar 10 persen. Alasannya, Sofyan tidak ingin nantinya proyek 35.000 MW menjadi molor karena kontraktor menjual izin kepada kontraktor lainnya untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Karena kalau tidak nanti kita persyaratan jadi lemah. Ingat jalan tol, mereka dapat surat lalu malah keliling. Selama 15 tahun akhirnya tidak selesai. Nah ini menghindari itu. Kami hanya minta 10 persen, kan equity seharusnya 30 persen," tuturnya.
Nantinya, dana jaminan yang diberikan tidak akan di transfer ke rekening milik PLN melainkan ke akun khusus yang tidak ada sangkut pautnya dengan PLN. Hanya saja, dana jaminan tersebut tidak bisa dicairkan begitu saja oleh kontraktor.
"Investor kami hanya meminta 10 persen bukan di account PLN tapi di account yang bersangkutan. Untuk beli tanah, pembebasan lahan untuk bangun infrastruktur jalan, membayar seluruh perizinan dan administrasi. Itu harus disiapkan. Bukan untuk PLN,"
Sementara dana jaminan untuk kontraktor kecil, pihaknya masih mengkaji lagi berapa porsi yang akan diberikan mengingat mereka memiliki modal yang terbatas.
"Lokal yang kecil-kecil mungkin nanti akan kita bahas ya mungkin kita turunkan tapi ada syarat lain, mereka harus berpengalaman, harus punya bisnis yang memang berkaitan dengan perbaikan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaPadahal mereka menjanjikan bantuan dana sebesar USD20 miliar, atau setara Rp 306 triliun
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca Selengkapnyaprogram pensiun dini PLTU batubara ini juga membutuhkan biaya, seperti yang sudah ditawarkan JETP.
Baca SelengkapnyaDia menuturkan sistem ketenagalistrikan sebaiknya dijalankan sesuai aturan, dalam hal ini, yang bisa menjual listrik ke masyarakat hanya PLN.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPLN telah menjalankan prosedur saat menjalankan P2TL pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.
Baca Selengkapnya