Bos PLN sebut listrik di Jakarta dalam masalah serius

Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir menyebut kondisi listrik di DKI Jakarta dalam masalah yang sanga serius. Hal ini dipicu terkendalanya pengembangan 46.000 kilometer transmisi listrik di wilayah Jawa dan DKI.

Menurut Sofyan, hal ini juga menjadi penyebab pemadaman listrik di Jakarta. Tak hanya itu, terkendalanya pembangunan transmisi juga membuat gardu-gardu induk yang ada di Jakarta menjadi kelebihan kapasitas.

"Untuk Jawa dan DKI Jakarta kendala ini betul-betul serius dan harus terselesaikan dengan segera. Karena gardu-gardu induk kami sudah overload khususnya di DKI Jakarta," kata Sofyan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1).

Dia menilai kendala ini ditenggarai karena pembebasan lahan yang cukup sulit karena penguasaan masyarakat. Dia mengungkapkan kejadian ini sudah berlangsung selama 7 tahun terakhir.

"Ini terjadi bukan karena direksi lama tidak ingin selesaikan, tapi karena sulitnya pembebasan lahan dan penguasaan lahan yang terjadi selama ini sekitar 6-7 tahun. Maka terjadilah overload di gardu induk dan transmisi Jakarta," ungkapnya.

Dia berharap dalam permasalahan ini bisa diselesaikan. Rencananya, pemerintah akan membuat Perpres (Peraturan Presiden) untuk menanggulangi masalah ini.

"Karena ini sangat serius mudah-mudahan Perpres yang akan keluar untuk menanggulangi permasalahan ini selama periode 2 tahun ke depan," tutupnya.