Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos PLN: Surat Menkeu soal risiko gagal bayar utang hanya surat biasa

Bos PLN: Surat Menkeu soal risiko gagal bayar utang hanya surat biasa Dirut PLN Sofyan Basir. ©2016 Merdeka.com/Ibnu Siena

Merdeka.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Sofyan Basir menyebut surat dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani hanya surat biasa. Sebab setiap tahunnya selalu diingatkan hal yang sama, yaitu keuangan PLN. Sehingga tidak ada kekhawatiran soal hal tersebut.

"Memang biasa begitu cuma biasanya lisan 'hati-hati yah Pak Dirut jangan sampai rasionya (utang) turun dari 1,5, oh iya sudah gitu aja," kata Sofyan, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/9).

Dia menegaskan, surat itu bukan karena pertumbuhan penjualan PLN rendah, sebab saat ini pertumbuhannya di atas 3 persen sehingga hingga akhir tahun ditargetkan bisa naik 4-5 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Juli naiknya liar biasa 14 koma sekian persen abis Lebaran sudah naik lagi sekarang di atas 3," ujarnya.

Sofyan juga membantah jika utang PLN mencapai Rp 115 triliun untuk 5 tahun ke depan. Adapun utang Rp 300 triliun untuk 30 tahun ke depan. Menurutnya, jika jatuh tempo utang PLN diperpanjang karena dijamin oleh pemerintah.

"Utang kalau jatuh tempo kita perpanjang juga, bisa sama saja kaya di bank. PLN ini bonafid ratingnya luar biasa dijamin Pemerintah. Kalau saya mau kaya lagi saya naikin 3 kali tarif kalian mau? Sudah dua tahun tidak dinaikin tarif terima kasih lah sama PLN," katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mengirimkan surat peringatan kepada Kementerian BUMN dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengenai ancaman kebangkrutan perusahaan pelat merah tersebut. PLN terancam bangkrut jika tarif tenaga listrik (TTL) tak mengalami kenaikan.

Penyebabnya, PLN memiliki banyak utang baik dari perbankan, obligasi ataupun lembaga keuangan internasional untuk membiayai program 35.000 Megawatt (MW).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

PLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara

PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Raup Laba Bersih Rp8,19 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya
PLN Indonesia Power Raup Laba Bersih Rp8,19 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya

PLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.

Baca Selengkapnya
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut
Jurus PLN untuk Bangkit Usai Diramal Bakal Bangkrut

Keuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
OJK Akui Penerapan PPN 12 Persen Bakal Berdampak ke Daya Beli Masyarakat
OJK Akui Penerapan PPN 12 Persen Bakal Berdampak ke Daya Beli Masyarakat

Secara bertahap dampak kebijakan tersebut juga akan turut mempengaruhi komponen biaya produksi.

Baca Selengkapnya
Ada Program 3 Juta Rumah, Kebutuhan Listrik RI Bakal Melejit
Ada Program 3 Juta Rumah, Kebutuhan Listrik RI Bakal Melejit

Bila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.

Baca Selengkapnya
Rapat Bareng PLN, Anggota DPR Gus Rivqy: Presentasi Menarik Tapi yang Disampaikan Hanya 'Cantik-Cantik' Saja
Rapat Bareng PLN, Anggota DPR Gus Rivqy: Presentasi Menarik Tapi yang Disampaikan Hanya 'Cantik-Cantik' Saja

Kapoksi Komis VI Fraksi PKB ini pun menjelaskan ada beberapa kinerja PLN yang menjadi catatan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun

Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.

Baca Selengkapnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya

Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun
Empat Tahun Jalankan Transformasi, Nilai Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Pertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya