Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos PT Bukit Asam Sebut Limbah Batubara Sekarang Bisa Diolah Jadi Produk Konstruksi

Bos PT Bukit Asam Sebut Limbah Batubara Sekarang Bisa Diolah Jadi Produk Konstruksi batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi menghapus limbah batubara dari daftar kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Penghapusan tersebut tertuang pada peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pada pasal 459 ayat 3 (C) dijelaskan Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan kegiatan lainnya tidak termasuk sebagai limbah B3, melainkan non-B3.

Menanggapi itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arviyan Arifin mengatakan, negara-negara maju, terutama Eropa sudah tidak mempermasalahkan lagi limbah batubara tersebut.

"FABA ini sebenarnya di negara maju di Eropa terutama, sudah enggak ada masalah lagi sehingga teknologinya sudah jauh berkembang," kata Arviyan dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/3).

Arviyan menjelaskan, beberapa negara maju sudah memiliki teknologi yang memanfaatkan FABA untuk diubah menjadi produk konstruksi seperti conblock, bahan bangunan hingga semen. "Yang paling sederhana FABA ini bisa digunakan untuk jalan," ujarnya.

Berbeda dengan di Indonesia, limbah dari batubara dulunya masih tergolong dalam kategori limbah B3. Sehingga menurutnya, keputusan presiden tersebut sudah tepat karena FABA kini bisa dimanfaatkan untuk membuat produk-produk tertentu dengan menggunakan teknologi.

"Ini kabar baik dan gembira buat kita sehingga FABA bisa kita manfaatkan untuk hal-hal bermanfaat," ujarnya.

Bahkan, kata Arviyan, PLTU sudah memiliki teknologi yang bisa menangkap FABA. Sehingga limbah dari pembakaran batubara ini bisa diolah lagi. "PLTU sudah ada teknologinya untuk menangkap FABA ini yang terbang ini. Tapi yang kita pastikan hasil FABA ini bisa kita olah," katanya.

Kritik JATAM

Sebelumnya, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menyoroti keputusan pemerintah menghapus limbah batubara dari daftar kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Mereka menilai dihapusnya FABA dari daftar limbah B3 adalah keputusan bermasalah dan berbahaya. Sebab batubara mengandung berbagai jenis unsur racun termasuk logam berat dan radioaktif.

Catatan JATAM, banyak laporan dan fakta atas terjadinya perubahan dan penurunan kondisi lingkungan dan kesehatan warga di sekitar PLTU. Seperti yang dialami warga dan petani di Mpanau Sulawesi Tengah, Cilacap Jawa Tengah, Indramayu dan Cirebon Jawa Barat, Celukan Bawang Bali, Ombilin Sumatera Barat, Muara Maung dan Muara Enim Sumatera Selatan, dan Suralaya Banten.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar
Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar

Sumber biomassa berasal dari tanaman energi yang ditanam pada lahan kering atau dibudidayakan pada kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah

Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Uang Rupiah Lusuh Jadi Bahan Bakar PLTU Bolok Kupang
Uang Rupiah Lusuh Jadi Bahan Bakar PLTU Bolok Kupang

Uang Rupiah tidak layak edar itu dibakar bersama batu bara di PLTU Bolok.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Manfaat Sebenarnya Penggunaan Limbah Jadi Bahan Bakar PLTU Jeranjang
Terungkap, Ini Manfaat Sebenarnya Penggunaan Limbah Jadi Bahan Bakar PLTU Jeranjang

Biomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi

Berdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Limbah PLTU Bisa Dijadikan Pupuk dan Dongkrak Hasil Pertanian di Musim Kemarau
Ternyata, Limbah PLTU Bisa Dijadikan Pupuk dan Dongkrak Hasil Pertanian di Musim Kemarau

FABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Briket Adalah Bahan Bakar Padat, Berikut Jenis dan Fungsinya
Briket Adalah Bahan Bakar Padat, Berikut Jenis dan Fungsinya

Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya