Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos SKK Migas sebut cost recovery 2015 lampaui target

Bos SKK Migas sebut cost recovery 2015 lampaui target Amien Sunaryadi. ©istimewa

Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Amien Sunaryadi memperkirakan realisasi penyerapan dana pengembalian biaya operasi atau cost recovery migas tahun ini akan mencapai USD 14,1 miliar. Angka ini turun 12,3 persen dibandingkan realisasi penyerapan cost recovery pada tahun lalu yang berada di kisaran USD 16,3 miliar.

Amien mengatakan serapan cost recovery tahun ini masih didominasi dan dialokasikan untuk mendukung aktivitas operasi berikut kegiatan eksplorasi. Rinciannya, cost recovery untuk mendukung produksi mencapai 52 persen, dan kegiatan eksplorasi sebesar 24 persen. Sedangkan untuk pos depresiasi sekitar 20 persen, administrasi 8 persen, investment credit sekitar 3 persen dan unrecovered cost sebanyak minus 7 persen.

"Tapi angka ini baru perkiraan, karena Kami masih finalisasi angka sampai akhir Desember. Kalau dlihat dari persentase, atau tingkat penyerapan terhadap RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) terlihat bahwa pada umumnya cost recovery lebih tinggi dari APBNP, dan realisasinya di bawah RKAP," ujar Amien dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dengan SKK Migas di DPR RI, Jakarta, Senin (30/11).

Berdasarkan data per 30 November 2015 realisasi penyerapan cost recovery sejak 2010 hingga 2014 terus mengalami kenaikan di tengah turunya angka produksi migas nasional.

Pada 2010, realisasi penyerapan cost recovery berada di kisaran USD 11,76 miliar, tahun 2011 di angka USD 15,22 miliar, dan 2012 di kisaran USD 15,54 miliar.

"Mengenai Cost Recovery 2015, realisasi Negara sesuai R-APBN sebesar USD 14,1 miliar atau melebihi target sebesar USD 14 Miliar," kata dia.

Sementara untuk penyerapan cost recovery pada medio 2013, realisasinya berada di angka USD 15,92 miliar dan 2014 di kisaran USD 16,30 miliar. "Bisa dilihat kalau dulu penyerapan 100 persen (dari proyeksi), turun sedikit jadi 91 persen dan 89 persen. Kalau sekarang diperkirakan 97 persen," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun

Realisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen

Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN

Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya