Bos Telkom: Pemulihan pelanggan satelit Telkom 1 tuntas 100 persen, ATM sudah pulih
Merdeka.com - PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) memastikan pemulihan layanan konektivitas pelanggan satelit Telkom-1 tuntas 100 persen sesuai dengan target pada 10 September 2017.
"Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, Minggu (10/9) posisi pemulihan konektivitas mencapai 14.689 sites atau 98 persen dari total 15.019 site. Sehingga pada Senin (11/9) pukul 00:00 WIB konektivitas pelanggan tuntas 100 persen," kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam konferensi pers di Graha Merah Putih Telkom Jakarta, Minggu malam.
Menurut Alex, sejak 7 September 2017 seluruh jaringan kantor dan ATM Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk telah pulih 100 persen pasca anomali Satelit Telkom 1.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom meningkatkan konektivitas data center? INSICA akan menghadirkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam sehingga menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
"Khusus PT Bank Central Asia, saya sudah berkoordinasi dengan Direktur Utama BCA dan sudah ada kesepakatan agar segera sistem konektivitas telah pulih secara keseluruhan," ujarnya.
Telkom pastikan layanan pelanggan Satelit Telkom 1 pulih Idris ©2017 Merdeka.comHasil koordinasi antara Telkom dengan manajemen Bank BCA disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala.
Alex mengungkapkan service recovery ini ditunaskan berkat dukungan dari berbagai pihak, meliputi Kementerian BUMN, Kemkominfo, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, TNI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. "Secara khusus kami menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas Telkom yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam," tegas Alex.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bahwa sejak Senin lalu (4/9), seluruh jaringan kerja, baik unit kerja maupun ATM BRI sudah sepenuhnya pulih. Terdapat sebanyak 321 ATM dan 124 unit kerja BRI yang terkena dampak gangguan akibat anomali Satelit Telkom-1 pada akhir Agustus 2017.
Untuk layanan nasabah Bank BNI, ATM BNI telah pulih 100 persen, 51 outlet telah berfungsi secara normal pada 3 September 2017 dan 1.151 ATM sudah normal hari ini.
Pada 10 September 2017 juga menyatakan bahwa seluruh layanan nasabah yang memanfaatkan fasilitas ATM BTN telah dapat terlayani secara normal. Selama masa pemulihan, Bank BTN melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Telkom untuk mempercepat perbaikan yang dilakukan.
Dari total 15.019 sites layanan pelanggan, terdapat sebanyak 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM. Untuk mempercepat recovery sejumlah sites yang mengalami kendala saat proses repointing antena, Telkom menggunakan jaringan fiber optik sebanyak 5 persen dan menggunakan jaringan selule (machine to machine/M2M) sebanyak 14 persen.
"Repointing bukan masalah menggeser arah VSAT sesuai transponder yang digunakan tetapi lebih pada faktor non teknisi seperti kondisi cuaca dan wilayah yang sulit dijangkau," tegas Alex.
Dia menggambarkan, repointing sesungguhnya bisa dilakukan paling lama 2-3 jam, namun banyak daerah yang sulit dijangkau bahkan bisa mencapai 2-3 hari. Salah satu wilayah terdepan Indonesia di Masalembo, meskipun sempat terkendala cuaca namun di daerah itu tidak terjadi "black out" jaringan karena menggunakan satelit Telkom 3S. Begitu juga di Papua tepatnya di Pulau Pani dan Beras, pemulihan sudah tuntas.
Alex memastikan langkah yang dilakukan Telkom pascapemulihan tersebut yaitu melanjutkan fungsi Crisis Center Nasional untuk memonitor layanan untuk memastikan kestabilan dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Selanjutnya mengembalikan solusi temporer ke solusi permanen, selambat-lambatnya dalam tempo dua bulan dan memproses pengaman slot orbit 108 derajat BT ke International Telecommunication Union (ITU) bersama Kemkominfo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi mengatakan saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPenambahan kapasitas tersebut juga sudah melalui uji jaringan.
Baca SelengkapnyaTelkom menyelenggarakan Apel Kesiapan Kerja KTT AIS Forum TelkomGroup yang dilanjutkan dengan kick-off posko.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup telah membangun dan menggelar infrastruktur jaringan di IKN sejak tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca Selengkapnya