Bos WIKA: Kehadiran LPI Menjadi Penyemangat Membangun Infrastruktur
Merdeka.com - PT Wijaya Karya (WIKA) mulai menyisir proyek-proyek yang akan ditawarkan kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Setidaknya ada beberapa jalan tol yang sudah dikerjakan akan ditawarkan pembiayaannya terhadap LPI.
Direktur Utama Wijaya Karya Tbk, Agung Budi Waskito mengatakan, LPI menjadi penyemangat bagi perusahaan untuk mempercepat pengerjaan proyek. Keberadaan LPI juga diharapkan menjadi salah satu pendorong percepatan pengerjaan infrastruktur.
"LPI menjadi penyemangat membangun infrastruktur. Satu jalan tol, ada sedang dikerjakan dan mau dikerjakan. Sebagian ini bisa bersama-sama dengan LPI sehingga kami bisa bisa elaborate yang lain," ujarnya, Jakarta, Jumat (7/5).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kapan proyek PLN dan ACWA Power akan dimulai? Tahun 2025 - 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
Beberapa proyek yang digadang-gadang bisa ditawarkan kepada LPI adalah proyek konsorsium tol Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung. Kemudian juga tol yang bekerjasama dengan Jasa Marga.
"Dan ada beberaapa proyek tol yang akan kami prakarsai juga mudah-mudahan dibiayai LPI. Ini sedang dievaluasi. Harapan saya di bulan Maret ini selesai. Sehingga bisa ditawarkan langsung ke LPI," jelasnya.
Pemerintah akan Selektif Biayai Proyek Infrastruktur Lewat LPI
Pemerintah Jokowi akan lebih selektif dalam membiayai sektor-setor infrastruktur di Tanah Air melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI), karena seluruh sektor tersebut harus memiliki efek yang besar. Ketua Dewan Direktur LPI, Ridha Wirakusumah mengatakan, sesuai dengan mandat sektor infrastruktur memang menjadi salah satu yang akan dikerjasamakan dengan investor untuk dibiayai, salah satunya jalan tol.
"Infrastruktur itu kan banyak sekali, harus dipilah-pilah lagi. Lalu kita sekarang akan mengosentrasikan yang toll road," jelasnya, dalam konfersin pers di Istana Negara, Selasa (16/2).
Dia menjelaskan, salah satu alasan memilih jalan tol, karena sektor ini memiliki multiple effect yang cukup besar. Kemudian, nilai dari investasinya toll road cukup tinggi sekali. "Tapi toll road itu pun, ini sekarang saya ngomong detail sebagai CEO ya, kita harus melihat dan kerja sama dengan pemilik tol apakah Waskita, Hutama, Wika, Jasa Marga," jelas dia.
Dia menyempaikan, keinginannya untuk bekerja sama dengan BUMN tersebut jika ada investor masuk menyertakan modalnya. "Jadi kami secara sinergi harus bersama-sama sebagai pemiliki, membetulkan tol ini bisa dioptimasikan bagaimana. Sehingga kemajuannya betul-betul terlihat nyata secara bersama-sama," jelasnya.
Dia menekankan, LPI ini bukan hanya cari uangnya saja. Sebab LPI ingin sama-sama dengan investor untuk bisa memperbaiki kinerja agar jalan tol jauh lebih baik lagi, meskipun saat ini memang sudah dalam kondisi baik. Di sisi lain adanya uang dari luar, investasi akan pengembangan tol jadi lebih cepat, lebih bagus, dan optimal. Dan nilai tambahnya lebih cepat untuk masyarakat Indonesia.
"Yang saya sampaikan memang pertama dilihat pertama adalah sektor infrastruktur. Itu banyak sekali, walau saya tidak bisa ungkapkan dulu yang mana. Yang tol yang akan kita jalankan dulu, nanti sisanya, apakah airport kah, pelabuhan, atau infras yang lain, sudah ada daftarnya tetapi kami belum siap mengungkapkan karena kami akan telaah betul-betul dengan teliti," paparnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaTotal proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Waskita per Juli 2024 233 dengan nilai investasi Rp6.246 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya