Bosan jadi pegawai, Bayu sukses bisnis scrapbook beromzet Rp 38 juta
Merdeka.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) bukan satu-satunya alasan seseorang meninggalkan jalur karyawan. Jenuh dengan pola kerja yang padat menjadi alasan Bayu Indrawan meninggalkan pekerjaannya di sebuah rumah produksi yang sudah dilakoninya selama sekitar 3 tahun.
Bersama kakaknya, Indri Rusmayanti, Bayu kini menggeluti usaha scrapbook. Bayu bercerita, usaha scrapbook-nya berawal dari keisengan menghias dan merangkai foto-foto menjadi sebuah cerita menggunakan kertas bekas, majalah, dan juga tissue.
"Awalnya kakak iseng upload (kreasi scrapbook) yang saya buat. Kakak kan hobi foto, cuma enggak pernah dicetak, terus saya cetak, saya hias, kata dia (kakak) bagus, " kata Bayu, Minggu (10/4).
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Apa arti menjadi berani? Diskusikan tentang apa artinya menjadi berani dan bagaimana menghadapi kegagalan. Ajari mereka bahwa keberanian tidak selalu berarti tidak merasakan ketakutan, tetapi tentang berani menghadapinya.
-
Kenapa pengusaha muda harus pantang menyerah? Kesulitan dalam hidupmu datang bukan untuk menghancurkanmu, tapi untuk menyadarkan akan potensi dan kekuatanmu.
-
Bagaimana seseorang menunjukkan inisiatif? Orang yang memiliki aspek inisiatif umumnya dapat memutuskan dan melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu.
-
Bagaimana cara untuk menjadi sukses? Jalan menuju sukses dipenuhi banyak tempat parkir yang menggoda.
-
Apa arti dari 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa'? 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.'(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
Bayu pun mulai menawarkan hasil kreasinya kepada beberapa teman dan kerabat. Diakui Bayu, tidak semua scrapbook hasil kreasinya diminati. Oleh sebab itu, dirinya bersama sang kakak membuka jalur pemasaran dan pemesanan secara online.
Jalur online sangat membantu perkembangan bisnis scrapbook yang digeluti Bayu. Pemesanan pun tidak hanya datang dari pelanggan yang ingin fotonya dihias atau dibuat alur cerita, tetapi juga dari restoran-restoran.
"Teman-teman minta dihiasin fotonya, bahkan sampai restoran-restoran juga akhirnya kita desain sedemikian rupa," ujar Bayu.
Menjalani bisnis scrapbook, menurut Bayu, nyaris tanpa modal. Cukup mengandalkan kertas bekas atau tissue. Namun dibutuhkan kreativitas tinggi agar terus bisa bertahan meski ide-ide banyak yang mengikuti.
"Scrapbook kita enggak butuh modal, karena teman order, jadi ya sudah ini buat beli bahan sekian, bahannya apa, mau bagaimana ceritanya, entar saya yang ceritain, buat pengiriman sekian," tutur Bayu.
Strategi awal, lanjut Bayu, pemesan diwajibkan membayar setengah dari harga pesanan untuk biaya membeli segala keperluan pesanan. Sisanya dibayarkan pelanggan setelah pesanan selesai dibuat.
"Bisa dibilang Rp 0 modalnya karena itu saya berkreasi, saya ciptakan apa yang mereka inginkan. Awalnya gitu, sampai akhirnya untuk modal sekarang bisa Rp 10-20an juta karena kita menciptakan dan menyediakan ke toko-toko yang lain," imbuh Bayu.
Selain secara online, Bayu pun rajin mengikuti pameran untuk memperkenalkan kreasi scrapbook dari Paperlope kepada masyarakat.
Bermodal hampir Rp 0, kini omzet Paperlope bisa mencapai Rp 38 juta. Bayu menargetkan omzet mencapai Rp 50 juta dalam waktu dekat ini. "Bulan depan target Rp 50 juta. Real Rp 38 (juta) paling tinggi," ucap Bayu.
Bayu pun berbagi tips bagi yang hendak menekuni bisnis di bidang srapbook.
"Berani rugi kalau memang mau mulai, sama yakin bisa dan inovasi. Saya kan biasanya nyiptain terus orang-orang ingin (punya), kita kan awalnya nawarin dulu, ada yang mau apa enggak, kalau enggak ada yang mau kan biasanya orang nyerah, enggak punya ide. Tantangannya, inovasi karena yang saya buat itu kreasi, ide. Muncul, terus ada ngikutin," tutur Bayu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan main, pria bernama Bayu itu bahkan mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah saat terjerumus ke permainan judi slot.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang gagal jadi PNS hingga pernah ditipu temannya. Kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet RpRp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSituasi sulit tersebut membuat Bayu nekat mengumpulkan keberanian dan bekerja keras untuk menyelesaikan utang keluarga.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaDia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai supervisor di sebuah perusahaan BUMN dan memilih untuk merintis usaha keripik kentang.
Baca SelengkapnyaDia ogah mengandalkan ekonomi keluarga untuk menjemput kesuksesannya
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya