Bosan jadi pegawai? Ini 5 tips untuk wanita yang ingin mulai bisnis

Merdeka.com - Potensi pasar Indonesia yang sangat besar memberi peluang munculnya bisnis baru. Bahkan, tak jarang bisnis baru tersebut mampu menyalip bisnis yang sudah lama dikenal di pasaran. Bagi Anda yang bosan jadi pegawai, Anda bisa mencoba peruntungan dengan membuka bisnis startup.

Kemunculan bisnis baru (startup) di Indonesia bervariasi, mulai dari bidang teknologi, hiburan, jasa, makanan dan sebagainya. Semakin bervariasinya jenis startup semakin memberi kemudahan pilihan untuk konsumen.

Pelaku startup selama ini selalu identik dengan kaum Adam. Namun, hal itu sudah bergeser, dan berdasarkan data womenable.com, jumlah pengusaha startup wanita terus mengalami peningkatan. Wanita sekarang menguasai sekitar 30 persen dari bisnis startup dunia dan mempekerjakan hampir 8 juta pekerja.

Hal ini menunjukkan jika kaum Hawa mampu bersaing dengan kaum Adam dalam bisnis startup. Bagi wanita, memulai bisnis startup tidaklah mudah karena mereka harus membagi waktunya secara bijak, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Berikut 5 tips yang bisa menjadi rekomendasi bagi wanita yang ingin memulai bisnis startup seperti dilansir enterpreneur.com:

Temukan yang Anda suka

Memulai bisnis statrtup tentunya akan menghabiskan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Oleh sebab itu, memulai bisnis startup yang sesuai dengan kegemaran akan sangat membantu Anda dalam menghadapi masalah-masalah tersebut.

Selain itu, ketika Anda memulai sesuatu yang sesuai dengan yang Anda gemari tentunya akan memberi rasa percaya diri yang lebih dan membuat Anda tidak mudah menyerah. Hal ini penting, sebab memulai bisnis terutama bisnis startup dibutuhkan semangat dan sikap pantang menyerah yang tinggi.

Jadikan bisnis sebagai keinginan pribadi

Tips selanjutnya untuk Anda yang ingin memulai bisnis startup adalah menjadikan bisnis sebagai keinginan pribadi. Pertama, Anda harus menanyakan diri sendiri, apakah Anda ingin bekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan keluarga atau bekerja namun tetap dekat dengan anak-anak atau Anda fokus seutuhnya untuk membangun bisnis? Apakah motivasi anda untuk mendapatkan uang banyak atau bebas sebagai budak korporat, atau keduanya?

Tidak ada hal yang mengatur itu. Namun, sebuah bisnis perlu sebuah konsistensi dan keteguhan hati agar bisnis yang Anda jalani tidak mandek di tengah jalan.

Untuk itu, jadikan bisnis startup yang Anda jalani sebagai prioritas utama yang harus dicapai dalam hidup ini. Memang tidak mudah, namun konsistensi dan keinginan yang kuat akan membawa Anda semakin dekat dengan kesuksesan.

Rangkul teknologi

Ketika Anda sudah berkecimpung di dunia startup, tentu Anda tidak akan bisa jauh-jauh dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi yang membantu anda dalam menjalankan bisnis Anda. Sebut saja handphone, laptop, notebook maupun Personal Computer (PC).

Namun, hal itu bukan alasan untuk membiarkan waktu Anda untuk fokus sepenuhnya pada benda canggih tersebut.

Semakin berkembangnya teknologi harus bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan waktu. Biarkan pesan yang masuk ke e-mail terkumpul dan lakukan pengecekan dalam waktu tertentu agar anda juga tidak kehilangan pemberitahuan penting yang masuk ke e-mail maupun pesan teks di ponsel anda.

Atau juga saat ada panggilan masuk dan Anda sedang tidak diganggu, biarkan teknologi bekerja kepada penelpon untuk mengirimkan pesan suaranya ke Anda. Biarkan teknologi bekerja untuk Anda.

Bangun koneksi

Membangun bisnis startup dengan bekerja sendiri tentu bukan pilihan tepat. Sebab, anda perlu masukan serta bantuan dari orang lain untuk bisa mengembangkan binsis startup Anda.

Carilah mentor atau bentuklah kelompok khusus untuk wanita yang menggeluti bisnis startup dengan menggunakan media sosial. Hal ini akan memudahkan Anda untuk berbagi ide dan informasi dengan yang lainnya tanpa terbatas ruang dan waktu.

Selain itu, Anda bisa mencari komunitas atau Asosiasi khusus wanita yang fokus untuk bisnis startup.

Tentukan merek

Menentukan merek dari produk bisnis Anda menjadi hal utama yang tidak boleh diabaikan. Sebab, sebuah merek akan menjadi identitas untuk produk maupun bisnis Anda.

Pertimbangkan dengan matang merek Anda, mulai dari nama, desain logo, kemasan/tampilan, serta warna khas yang sesuai dengan visi misi bisnis Anda.

Buatlah semuanya menjadi simpel, elegan, menarik dan mudah diingat dengan konsumen Anda.