Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPJS Ketenagakerjaan & ASSA kolaborasi dukung pembangunan infrastruktur negara ASEAN

BPJS Ketenagakerjaan & ASSA kolaborasi dukung pembangunan infrastruktur negara ASEAN Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertemuan institusi pelaksana jaminan sosial di negara-negara ASEAN atau ASEAN Social Security Association (ASSA) yang dilaksanakan di Nha Trang, Vietnam, Selasa (18/9) dimanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai ajang untuk mengajukan inisiatif strategis dalam bidang investasi.

Poin penting yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah kolaborasi investasi dalam bentuk 'pool of fund' untuk membiayai pengembangan infrastruktur, khususnya di negara berkembang.

Dalam pidatonya di hadapan delegasi yang hadir, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyerukan kepada para negara anggota untuk saling mendukung agar negara-negara ASEAN menjadi lebih sejahtera dan mampu bersaing dengan negara lain di dunia.

"Sebagai ASEAN community, perkembangan satu negara akan berdampak pada perkembangan ekonomi negara ASEAN lainnya. Kita juga harus memastikan dana yang dikelola di institusi jaminan sosial kita hanya berputar di daerah regional ASEAN," tegas Agus.

Agus menyatakan, sudah saatnya ASSA untuk bergerak ke arah yang lebih implementatif untuk perkembangan negara anggota. 'Effective Collaboration' di bidang investasi infrastruktur merupakan langkah kongkrit yang bisa dilakukan bersama untuk membantu negara anggota ASEAN lainnya.

"Semua negara, baik negara berkembang maupun negara maju, pasti tetap membutuhkan pembangunan infrastruktur. Namun anggaran yang dimiliki negara tentunya terbatas, di sinilah peran institusi Jaminan Sosial anggota ASSA dibutuhkan," jelas Agus.

"Institusi Jaminan Sosial memiliki kelebihan dibandingkan investor lain, karena umumnya memiliki horizon pengelolaan dana jangka panjang, hal ini sesuai dengan konsep pembiayaan investasi infrastruktur dari pemerintah yang juga bersifat jangka panjang," urai Agus.

Agus menjelaskan bahwa kolaborasi seperti ini juga dilakukan oleh negara anggota OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), untuk saling mendukung sesama anggota dalam pendanaan di bidang infrastruktur.

"Kami juga sebelumnya telah melakukan diskusi dengan rekan-rekan yang bergerak di bidang jaminan sosial dan asuransi di Jepang, dan sambutan positif yang kami dapat menjadi alasan kami untuk menggagas ide ini lebih lanjut," tambah Agus.

Agus meyakini langkah ini dapat menjadikan ASSA menjadi lebih terpandang, karena perannya dalam membantu negara-negara ASEAN lebih maju untuk memberikan manfaat secara sosial dan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan ASEAN, sesuai dengan mandat jaminan sosial.

Inisiatif ini juga didukung oleh Pemerintah RI, dalam hal ini BAPPENAS, yang telah memiliki daftar proyek infrastruktur yang layak dijadikan target investasi oleh anggota ASSA maupun institusi jaminan sosial dan asuransi lain di Asia Pasifik.

Agus telah menyatakan kesiapan BPJS Ketenagakerjaan sebagai investment hub untuk mengoordinasi dan memberikan informasi terkait investasi project infrastruktur di seluruh Indonesia.

Untuk itu Agus mengundang institusi jaminan sosial negara-negara ASEAN untuk datang ke Indonesia pada pertengahan Oktober 2018 mendatang. Hal ini juga berlaku juga bagi anggota ASSA lain, mereka dapat berperan sebagai investment hub di negaranya masing-masing.

Inisiatif dari BPJS Ketenagakerjaan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh anggota ASSA dan juga diterima oleh ASSA Board menjadi inisiatif ASSA, untuk dipelajari secara lebih mendalam. Momen pertemuan pada Oktober 2018 mendatang akan menjadi titik bersejarah pembahasan gagasan dimaksud untuk perkembangan dan kesejahteraan seluruh negara ASEAN.

"Kami harap inisiatif ini dapat segera diimplementasikan, agar pengembangan infrastruktur di negara-negara ASEAN dapat berjalan dengan masif, dengan dimotori para institusi Jaminan Sosial," tutup Agus.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arsjad Rasjid: Investasi Antar Negara ASEAN Harus Ditingkatkan
Arsjad Rasjid: Investasi Antar Negara ASEAN Harus Ditingkatkan

Arsjad pun mendorong lebih banyak lagi investasi antar negara ASEAN, misalnya menambah investasi perusahaan Thailand di Vietnam.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Dukung Upaya ISSA Tingkatkan Pelaksanaan Long Term Care
BPJS Kesehatan Dukung Upaya ISSA Tingkatkan Pelaksanaan Long Term Care

Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh sistem jaminan kesehatan.

Baca Selengkapnya
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tanamduit, Beri Kemudahan Peserta Investasi Di SBN
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tanamduit, Beri Kemudahan Peserta Investasi Di SBN

Melalui kerja sama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi Jamsostek Mobile

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya

KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.

Baca Selengkapnya
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS

Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Jepang Sepakat Bentuk Kemitraan Strategis, Bukan Basa-basi
Jokowi: ASEAN dan Jepang Sepakat Bentuk Kemitraan Strategis, Bukan Basa-basi

Jokowi yakin kerja sama ini ini akan memberikan keuntungan.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, Ini Hasil Pertemuan Pejabat Tinggi se-ASEAN di Jakarta
Resmi Ditutup, Ini Hasil Pertemuan Pejabat Tinggi se-ASEAN di Jakarta

Acara yang telah diselenggarakan sejak Selasa (1/8) akan dilanjutkan kembali yang direncanakan di Kota Vientiane, Laos.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN di Indonesia Hasilkan Komitmen Kerja Sama Rp580 Triliun
KTT ASEAN di Indonesia Hasilkan Komitmen Kerja Sama Rp580 Triliun

Dalam rangkaian ini, telah teridentifikasi 73 proyek potensial dengan nilai USD 17,8 miliar.

Baca Selengkapnya
Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama
Sepakat Lindungi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin Jalin Kerja Sama

Sinergi ini dikukuhkan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di dalam rangkaian Rakernas Kadin.

Baca Selengkapnya
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara

BSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital
Jokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN
China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.

Baca Selengkapnya