BPJS-TK klaim 138.000 TKI sudah tergabung menjadi peserta

Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan terdapat 138.000 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sudah terdaftar menjadi peserta. Pihaknya berkomitmen mengoptimalkan jumlah kepesertaan dari TKI.

Berdasarkan data BNP2TKI, per September 2017, pihaknya mencatat jumlah TKI sebanyak 148.285 orang. Para TKI prosedural tersebut tersebar di kawasan Asia Pasifik, Amerika, Timur Tengah dan Eropa.

"Saat ini yang sudah terlindungi atau terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 138.000 TKI," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jl Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (21/3).

Agus menjelaskan pihaknya sudah menyediakan situs (website) untuk para TKI mendaftarkan jaminan sosial. Dalam aplikasi tersebut, lanjutnya, para TKI tidak perlu repot kembali ke Indonesia untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita gunakan satu aplikasi pendaftaran TKI secara mandiri di mana TKI atau pekerja migran RI di negara penempatan kalau ingin mendaftarkan dia bisa mendaftarkan sendiri. Kemudian kalau ada pertanyaan atau kesulitan dan sebagainya itu bisa berinteraksi langsung menggunakan smartphone itu melalui fasilitas chat dengan kami," papar Agus.

Namun, dia menjelaskan fasilitas tersebut masih memiliki kendala. Oleh karena itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan berencana akan menjalin kerjasama dengan pihak lembaga seperti di daerah Sarawak.

"Saat ini sedang dalam pembahasan membangun kerja sama tersebut. Kami sudah jalan dengan Singapura, kemudian dalam proses ini dengan Malaysia. Tapi pada prinsipnya, aplikasi kami bisa diakses oleh pekerja migran Indonesia di seluruh negara penempatan," ungkap Agus.