BPJT pertimbangkan tetap sediakan gerbang tol tunai tapi hanya di titik tertentu
Merdeka.com - Pemerintah akan menerapkan 100 persen sistem pembayaran non tunai seluruh gebang tol di Indonesia pada 31 Oktober 2017. Namun demikian, sebagian pihak meminta pemerintah tetap menyediakan beberapa gerbang tol dengan pembayaran tunai untuk mengantisipasi apabila ada masalah di lapangan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Hery Trisaputra Zuna, mengatakan pihaknya masih membahas mengenai pengadaan dan penempatan gerbang tol dengan pembayaran tunai di beberapa ruas tol. Namun demikian, pihaknya sejauh ini masih fokus menerapkan sistem pembayaran 100 persen non tunai pada Oktober mendatang.
"Disediakan, terbatas tapi melihat tempatnya juga. Saat ini masih terus dibahas. Takutnya kalau dibuat di semua tempat nanti malah memicu kemacetan. Namun itu tadi, kita masih fokus ke transaksi pembayaran non tunai 100 persen," ujar Hery di Kantornya, Jakarta, Jumat (29/9).
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana puncak kepadatan jalan tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya.
Hery mengatakan saat ini penggunaan transaksi non tunai di jalan tol telah mencapai 49 persen. Angka tersebut dipastikan terus meningkat seiring dengan rencana pembayaran tol dengan sistem non tunai. "Sekarang sudah mencapai 49 persen, kita optimis bisa capai target nanti di Oktober," jelasnya.
Lebih lanjut Hery menjelaskan, infrastruktur pendukung pembayaran tol dengan sistem non tunai di seluruh Indonesia sudah siap digunakan pada Oktober. Selain itu, pihaknya bersama stakeholder terkait memastikan tidak akan ada kekurangan kartu pembayaran non tunai pada saat sistem tersebut diberlakukan.
"Alatnya sudah ya, sudah siap. Sudah bisa menerima non tunai. Kekurangan kartu tidak akan ada, karena semua pihak juga telah komitmen untuk bersama sama mendukung transaksi nontunai di jalan tol ini. Baik dari Bank Indonesia, perbankan, semuanya kita bersama-sama," jelasnya.
Hery menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mendukung penggunaan transaksi non tunai di jalan tol. Hal ini dilakukan, supaya tidak ada lagi masyarakat yang kaget ketika rencana tersebut diterapkan.
"Terus kita sosialisasikan, bagaimana supaya masyarakat tidak kaget. Supaya ketika dijalan tol, tidak ada antri panjang lagi. Selain itu kita ingatkan, nantinya tidak ada lagi pengembalian ketika masuk tol. Makanya, masyarakat diminta inisiatif untuk mengisi kartu sebelum masuk," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun pemerintah tak ingin perusahaan tol baik BUMN maupun swasta kesulitan secara finansial lewat sistem itu.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaAdapun ketujuh ruas jalan tol yang akan menerapkan MLFF.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif Tol Pondok Aren-Serpong ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca SelengkapnyaTeknologi pembayaran tol tanpa gerbang yang dilakukan pihaknya sebenarnya sudah siap diimplementasikan.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran tol tanpa sentuh atau MLFF mulai diuji coba di Bali Mandara.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Naik Mulai 13 Januari, Goloongan I Jadi Rp27.000
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mulai melakukan uji coba transaksi nirsentuh dengan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di tol laut Bali.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR tengah menyiapkan BLU untuk mengkoordinasikan penerapan sistem pembayaran tol tanpa gerbang, atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Bali Mandara jadi jalan bebas hambatan pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT RITS, Attila Keszeg menjamin bahwa penerapan sistem bayar tol tanpa kartu tersebut tidak menyebabkan kenaikan tarif tol per kilometernya.
Baca SelengkapnyaPenerapan MLFF ini untuk tahap awal menggunakan sistem single lane free flow (SLFF), dengan Jalan Tol Bali Mandara sebagai ujicoba awalnya.
Baca Selengkapnya