Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPKN Bakal Seret Thailand karena Diduga Terlibat dalam Senyawa Perusak Ginjal

BPKN Bakal Seret Thailand karena Diduga Terlibat dalam Senyawa Perusak Ginjal BPKN. siti ayu ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Rizal E Halim menaruh kecurigaan pada Thailand soal obat sirup mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) menggunakan bahan baku propilen glikol yang diproduksi dow chemical Thailand.

"Tidak tertutup kemungkinan. Karena kalau kemarin kita lihat, ternyata ada dua dari tiga perusahaan yang dipidana dengan ambang batas yang luar biasa dahsyat yang kalau kita konsumsi bisa sangat mematikan," katanya di Kantor BPKN, Jakarta, Jumat (4/11).

Adapun perusahaan farmasi yang disinyalir menggunakan bahan berbahaya tersebut adalah PT Universal Pharmaceutical Industry dan PT Yarindo Farmatama.

Orang lain juga bertanya?

Meneruskan pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rizal menyebut, kedua perusahaan tersebut mengambil sumber bahan baku yang sama, dow chemical dari Thailand.

"Itu satu produsen. Itu kita harus punya komunikasi dengan otoritas Thailand, karena ini kan kejahatan kemanusiaan kalau sudah menimbulkan kehilangan nyawa yang masif. Lebih besar dari Kanjuruhan," ungkapnya.

BPKN Bakal Cek Langsung

"Kita akan cek. Karena kalau audit secara keseluruhan itu pasokan bahan baku, dua dari tiga perusahaan itu punya sumber yang sama," dia menambahkan.

Guna memperdalam penyidikan, BPKN akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, hingga Kementerian Luar Negeri.

"Kalau memang itu ada indikasi ke sana, maka kita bisa bersurat ke Thailand," tegas Rizal.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Tak Dikasih Ampun, Erick Thohir Bakal Sikat Pengurus Indofarma yang Buat Perusahaan Merugi
Tak Dikasih Ampun, Erick Thohir Bakal Sikat Pengurus Indofarma yang Buat Perusahaan Merugi

Tiko mengatakan pihaknya tak akan pandang bulu dalam proses hukum tersebut. Termasuk jika ditemukan pengurus perusahaan yang bermasalah.

Baca Selengkapnya
BPK Laporkan Indofarma ke Kejagung soal Dugaan Penyimpangan Rp371 Miliar, Kementerian BUMN Respons Begini
BPK Laporkan Indofarma ke Kejagung soal Dugaan Penyimpangan Rp371 Miliar, Kementerian BUMN Respons Begini

Laporan dilakukan usai BPK menemukan adanya dugaan penyimpangan senilai Rp371,83 miliar dalam pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk periode 2020-2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM, Temukan Unsur Pidana
Polisi Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM, Temukan Unsur Pidana

Bareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.

Baca Selengkapnya
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan

Kapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Kejati Jakarta Tetapkan Dirut dan 2 Petinggi Indofarma Tersangka Korupsi Pengelolaan Keuangan
Kejati Jakarta Tetapkan Dirut dan 2 Petinggi Indofarma Tersangka Korupsi Pengelolaan Keuangan

Adapun dana yang terkumpul selain digunakan untuk menutupi defisit, anggaran juga digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka.

Baca Selengkapnya
BPOM Temukan 55 Produk Komsetik Berbahaya Beredar di Masyarakat
BPOM Temukan 55 Produk Komsetik Berbahaya Beredar di Masyarakat

Temuan tersebut berdasarkan hasil pengujian produk kosmetik yang beredar dalam kurun waktu November 2023 sampai Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan

Dugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
Indofarma Terjerat Utang Pinjol Rp1,26 Miliar, Katanya Bukan Untuk Perusahaan?
Indofarma Terjerat Utang Pinjol Rp1,26 Miliar, Katanya Bukan Untuk Perusahaan?

Ada indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar

kemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sebut Modus Korupsi Komoditi Timah Lewat 7 Perusahaan Boneka
Kejagung Sebut Modus Korupsi Komoditi Timah Lewat 7 Perusahaan Boneka

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.

Baca Selengkapnya