BPOM jamin susu kental manis aman dikonsumsi
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa susu kental manis (SKM) aman dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk anak-anak.
"Itu kan sudah sejak lama kami periksa dan ada aturannya, jadi aman dikonsumsi," ujar Direktur Standardisasi Produk Pangan BPOM Tetty Helfery Sihombing dikutip Antara, Minggu (22/10).
Baca juga:
-
Apa kegunaan susu kental manis? Susu kental manis lebih cocok sebagai pelengkap dalam makanan dan minuman. Contohnya pada minuman, bisa menggabungkannya dengan kopi, jus, atau teh. Sedangkan untuk makanan, dapat dikombinasikan dengan dessert seperti kue dan es krim. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa manis dan tekstur kental pada makanan dan minuman.
-
Kenapa susu kental manis tidak boleh dikonsumsi bayi? Meskipun terdapat banyak kandungan gizi, BPOM RI menginformasikan bahwa jenis susu ini tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan. Pasalnya bayi dan balita membutuhkan ASI dan susu yang diformulasikan khusus untuk menunjang tumbuh kembangnya.
-
Kapan susu kental manis cocok untuk dikonsumsi? Susu kental manis lebih cocok sebagai pelengkap dalam makanan dan minuman. Contohnya pada minuman, bisa menggabungkannya dengan kopi, jus, atau teh. Sedangkan untuk makanan, dapat dikombinasikan dengan dessert seperti kue dan es krim. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa manis dan tekstur kental pada makanan dan minuman.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan susu ikan? 'Produk ini kan harus ada izin edar dari BPOM, itu akan dilihat dari hal tersebut, masukan dari ahli gizi juga ada misal proporsi gula 5 persen dari total kalori yang boleh ada dalam produk,' tegasnya.
-
Gimana cara memilih susu yang sehat untuk anak? Pilihlah susu yang memiliki jumlah nutrisi lebih lengkap, seperti zat besi, Vitamin C, DHA dari minyak ikan,' katanya.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan pangan untuk anak? Makanan yang tidak diolah dengan baik memiliki risiko tinggi terpapar bakteri atau kuman penyebab penyakit, yang pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan anak-anak.
Manfaat Kalori Kental Manis yang Bikin Camilan Lezat
Fakta Sebenarnya Susu Kental Manis, Jangan Salah Kaprah
Susu Kental Manis, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
Penegasan itu terkait dengan kontroversi SKM di media massa akhir-akhir ini. Sejumlah elemen masyarakat dan pakar terus menyuarakan tagline 'SKM Bukan Susu' untuk melawan pengiklanan produk SKM yang dianggap membohongi publik.
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menilai kandungan gula yang mencapai 50 persen pada produk SKM berpotensi menyebabkan obesitas dengan resiko diabetes.
Di Amerika dan negara maju lainnya, susu kental manis kini sudah tidak dikonsumsi secara massal karena dianggap rendah gizi dan terlalu banyak mengandung gula.
Baca juga:
Perhatikan Kalori Kental Manis, Baca Dulu Sebelum Sharing
Manfaat Susu Kental Manis Frisian Flag Gold, Apa Saja?
Olahan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold untuk Awali Aktivitas Harianmu
Tetty menegaskan SKM merupakan produk susu sehingga tidak masalah jika dikonsumsi siapa pun. Menurutnya, sebuah produk baru dapat dikategorikan sebagai pangan jika semua ketentuan karakteristik dasarnya sudah terpenuhi. Berdasarkan karakteristik itu, susu kental manis masuk ke dalam produk berbahan dasar susu.
Selain itu, lanjutnya, susu kental manis memang mesti mengandung gula karena gula memiliki senyawa yang bisa mengawetkan produk.
"Karena itu, jika kadar gula itu dikurangi maka fungsi mengawetkannya juga otomatis akan berkurang," kata Tetty. Bahkan, kadar protein dalam susu kental manis juga diatur sehingga produk itu memang layak masuk dalam kategori susu.
Terkait isu kelayakan konsumsi untuk anak-anak, Tetty menjamin jika susu kental manis tidak masalah jika dikonsumsi anak-anak, kecuali bayi. Anak-anak yang sudah berumur lebih dari satu tahun pun boleh mengkonsumsi produk susu tersebut.
"Jadi persoalan muncul kalau anak itu cuma minum susu dan tidak makan makanan lain. Karena tidak ada satu pun produk yang cocok untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak," katanya.
BPOM selama ini tidak pernah ada temuan bahwa susu kental manis berbahaya. Selain itu, pemerintah juga secara rutin mengambil sampel dalam kandungan susu kental manis dan tidak menemukan pelanggaran.
Baca juga:
Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi
"Misalnya apakah ada penurunan kriteria atau lainnya, dan selama ini tidak ada dan baru bermasalah kalau susu kental manis dalam label ditulis susu segar atau susu bayi, karena kategorinya beda," tegas Tetty.
Aduan Kepala Badan Perlindungan Konsumen Indonesia (BPKN) Ardiansyah Parman sebelumnya menyatakan hingga saat ini belum mendengar keluhan dari masyarakat terkait susu kental manis. Lembaganya juga tidak pernah menerima aduan apapun seputar klaim yang menyangkut produk susu tersebut.
"Sejauh ini tidak ada keluhan apa-apa, kami juga tidak terima pengaduan," kata Ardiansyah.
Ardiansyah mengatakan, susu kental manis maupun produk susu lain yang berada di masyarakat saat ini sudah melalui pengujian oleh BPOM. Dengan demikian, tegasnya, selama belum ada pernyataan dari BPOM bahwa suatu produk tidak layak dikonsumsi, maka masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsinya.
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang merasa suatu produk bermasalah untuk dikonsumsi melapor ke BPOM. "Itu dianggap lebih cerdas ketimbang beropini yang justru kontraproduktif," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susu kental manis bukan minuman susu tunggal untuk anak Balita.
Baca SelengkapnyaKandungan maltodekstrin yang ditemui pada susu anak terbuat dari bahan alami.
Baca SelengkapnyaTambahan pemanis pada susu ikan masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis banyak digunakan pada olahan makanan dan minuman lezat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memberi kepastian bagi masyarakat cegah hoaks
Baca SelengkapnyaUpaya pengaburan fakta ini dianggap dapat membingungkan konsumen, untuk mengetahui fakta sebenarnya terkait senyawa BPA apakah berbahaya atau tidak.
Baca SelengkapnyaAturan ini membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih produk galon air minum
Baca SelengkapnyaPakar marketing senior, Hermawan Kartajaya menegaskan sebaiknya industri harus mengikuti peraturan BPOM terkait polikarbonat.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaAturan baru terkait pelabelan AMDK ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko paparan BPA.
Baca SelengkapnyaKominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.
Baca Selengkapnya