BPOM Restui Vaksin Sinovac, Rupiah Menguat Tipis Ke Level Rp14.120 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (9/1) di buka menguat tipis di level Rp14.120 per USD. Atau menguat sebesar 5 poin dari Rp14.125 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (11/1) lalu.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut penguatan nilai tukar rupiah pada pagi ini ditopang oleh sentimen positif dari di dalam negeri. Menyusul, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merestui izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) bagi vaksin corona jenis Sinovac.
"Telah adanya persetujuan BPOM atas izin penggunaan darurat vaksin Sinovac sepertinya bisa memberikan tren positif bagi Rupiah pagi ini," kata dia kepada Merdeka.com, Selasa (12/1).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
Namun, penguatan mata uang garuda pada hari ini diprediksi bersifat terbatas. Hal tak lepas dari pengaruh sentimen kenaikan imbal hasil atau yield surat utang Amerika Serikat.
Bahkan, diperdagangan kemarin, yield tersebut kembali mencetak level tertinggi baru tahun 2021 pada kisaran 1,15 persen. Hari sebelumnya ditutup di kisaran 1.12 persen. "Kenaikan (yield) ini masih bisa menjadi pemicu pelemahan nilai tukar lainnya terhadap dollar AS. Termasuk juga rupiah," terangnya.
Oleh karena itu, sepanjang hari kemungkinan mata uang garuda bergerak di kisaran Rp 14.050 sampai Rp14.200 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca Selengkapnya