BPPT gelontorkan Rp 90 miliar ubah sampah Bantar Gebang jadi listrik
Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelontorkan Rp 90 miliar untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Setiap hari PLTS itu akan mengelola 50 ton sampah menjadi listrik 40 KW.
"Pemprov DKI yang menyediakan lahan. (Pembangunan) Tahun depan 2018. Studinya sudah kita bikin tahun ini. Kita harapkan Desember selesai (2018)," ungkap Kepala BPPT Unggul Priyanto di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (20/12).
Dia menjelaskan bahwa pengembangan proyek ini yang terpenting bukanlah berapa watt listrik yang dihasilkan melainkan jumlah sampah yang dapat diolah. "Iya kecil, tapi sebetulnya pembangkit listrik sampah itu bukan listriknya yang penting tapi bagaimana bisa memusnahkan sampah. Listrik itu hanya bonuslah," jelasnya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Apa yang dilakukan PLTA Kracak? Ada banyak peninggalan Belanda di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang dulu berpengaruh. Selain Kebun Raya yang sempat menjadi pusat penelitian botanikal, PLTA Kracak juga salah satunya. Unit pembangkit listrik tenaga air yang kini dikelola oleh PT Indonesia Power, sub holding PT PLN Persero ini terletak di Kampung Cimande Hilir, Desa Parakansalak, Kecamatan Leuwiliang.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana TPS Sampah di Liogenteng? Untuk sampah, TPS ini dihias dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai macam kemasan kopi saset untuk taplak meja dan karpet, tulisan dari tutup botol minuman dan vas bunga dari botol galon.Kemudian di sana juga terdapat akuarium yang terbuat dari sisa galon besar, sehingga makin terlihat berbeda.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov akan menyiapkan lahan, sedangkan BPPT menyiapkan teknologinya. Dan pilot project di Bantar Gebang ini diharapkan efektif mengurangi sampah dan dapat dicontoh di wilayah lainnya.
"Makanya saya sampaikan yang disampaikan pak kepala BPPT tadi, bila nanti diterapakan di seluruh indoensia sudah ada contohnya, jadi Pemprov DKI berterima kasih sekali prototype ini dicoba di Bantar Gebang," kata Anies.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaTotal luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.
Baca SelengkapnyaUji bakar cofiring serbuk gergaji tersebut menggunakan 250 ton atau 10 persen dari total pemakaian batu bara PLTU Bengkayang per harinya.
Baca SelengkapnyaAdapun 100 ton limbah uang kertas ini didapatkan dari berbagai wilayah cabang Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca Selengkapnya