BPPT Sebut Alat Tes Corona Buatan Indonesia Siap Disebar
Merdeka.com - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan PCR test kit buatannya dalam beberapa minggu ke depan bisa segera disebarkan. Saat ini PCR test kit yang sudah selesai diuji validasi sebanyak 250 alat.
"PCR test kit saat ini telah diselesaikan uji validasi dengan menggunakan 10 box, masing-masing 25 kit sehingga jumlahnya adalah 250 kit," kata Hammam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi VI, VII dan Komisi IX secara virtual, Jakarta, Selasa (5/5).
Hammam berharap uji validasi ini akan selesai tepat waktu, sambil menunggu bahan yang akan datang. Sebab, ada dua bahan baku yang masih impor untuk melengkapi keseluruhan produksi 50.000 test kit pada akhir bulan Mei yang akan datang.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Kapan tes darah ini akan tersedia? Para peneliti berharap bahwa dalam lima tahun, tes darah ini bisa digunakan untuk membantu mengarahkan pengobatan bagi pasien gagal jantung.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Kapan Hepatitis B baru bisa dideteksi? Banyak orang percaya bahwa hepatitis selalu disertai gejala yang jelas dan mudah dikenali. Padahal, kenyataannya banyak pasien hepatitis B atau C kronis yang tidak menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun. Gejala mungkin baru muncul ketika kerusakan hati sudah cukup parah.
Selain itu, dalam beberapa minggu ke depan akan ada 10.000 prototipe test kit yang segera rampung. Ini segera disebarkan dan ditingkatkan produksi mencapai 50.000 test kit bisa dilanjutkan.
Hammam menambahkan pihaknya dalam penanganan Covid-19 ini banyak membuat penciptaan prototipe, sertifikasi, uji klinis, izin produksi, izin edar. Dalam hal ini, yang harus dilakukan yakni menguatkan izin edar sampai izin industri. Sehingga seluruh hasil riset dan inovasi dapat diproduksi dalam skala besar.
"Kita harus menguatkan izin edar hingga industri dapat memproduksi dalam skala besar seluruh hasil riset dan inovasi untuk disampaikan kepada masyarakat luas," kata Hammam.
Selain itu, BPPT juga melaksanakan pengembangan sistem kecerdasan artificial. Ini akan melengkapi daripada proses pengujian. Sebab, pengujian corona bisa dilakukan dengan rapid test, PCR test dan dilengkapi dengan deteksi melalui CT scan dan X Ray.
"Saya kira ini merupakan sebuah testing complementary yang masih dapat kita manfaatkan untuk memperbanyak kemampuan testing bagi seluruh masyarakat Indonesia."
BPPT: Ventilator Buatan Anak Bangsa Sedang Diuji
Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga sedang proses uji untuk ventilator. Nantinya ini akan ventilator akan diproduksi PT LEN, PT Polijaya, PT Dharma.
"Saat ini sudah ada tipe 3 proses produksi yang kita laksanakan dan kami berharap uji klinis akan berjalan dengan 3 produksi di PT LEN, PT Polijaya, dan PT Dharma dan emergency ventilator," kata Hammam.
Dia melanjutkan ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan di instalasi gawat darurat (IGD) maupun ambulans. Hammam berharap pekan ini dapat menyerahkan kepada RS melalui Dirjen Farmakes untuk melaksanakan uji klinis.
Maka dari itu, Hammam meminta dukungan para anggota dewan dan seluruh stakeholder untuk dapat menyelesaikan uji klinis dan izin edar. Sehingga seluruh ventilator yang dikembangkan oleh anak bangsa bisa segera diproduksi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur menyatakan 100 persen kotak suara untuk Pemilu 2024 sudah selesai dirakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah optimis target sertifikat halal bagi UMKM dapat tercapai Oktober tahun ini.
Baca Selengkapnya