BPS akan data omset usaha jual beli online mulai tahun depan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) berencana melakukan pendataan omset Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan jual beli online yang saat ini tengah marak di Indonesia pada tahun depan. Dengan pendataan tersebut, BPS dapat mengetahui potensi bisnis dan nilai outputnya.
Kepala BPS Suryamin mengatakan pendataan tersebut bertujuan untuk mengukur peran para pelaku usaha sektor UMKM dan jual beli online dapat pertumbuhan tenaga kerja dan ekonomi nasional.
"Kemudian juga ini bisa juga memberikan gambaran kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan pada dunia usaha. Bagi pemerintah, nanti akan lebih lengkap lagi yang perlu didorong, dibantu dalam penyerapan tenaga kerja, value added supaya pertumbuhan ekonomi lebih baik. Ini juga di mana bagi dunia usaha bisa juga sebagai pangsa pasar karena dunia usaha ini sebagai partner bisnis sebagai penghasil bahan baku dan juga pembeli dari barang yang dihasilkan," ujar dia kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (10/12).
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
Sensus tersebut rencananya akan dilakukan bagi pelaku bisnis baik yang memiliki izin ataupun belum punya izin resmi. Untuk itu, Suryamin mengaku akan membutuhkan 300.000 mitra guna merealisasikan sensus tersebut.
"Untuk melakukan sensus ini kita butuh 300.000 mitra dan kita akan rekrut mitra statistik teman-teman di daerah," kata dia.
Selain sensus usaha, BPS akan melakukan pendataan secara lengkap pada sektor ekonomi di luar pertanian seperti pertambangan, manufaktur, perdagangan, perhotelan, jasa, perdagangan dalam dan luar negeri.
"Baik jumlah usaha, menurut skala dari yang paling kecil, mikro, menengah, besar itu kita akan tahu potret secara lengkap seluruh wilayah Indonesia," jelas dia.
Untuk itu, BPS bakal merekrut 300.000 mitra kerja. Syaratnya, pendidikan minimal SLTA. Nantinya, para calon mitra ini akan diberikan pelatihan guna menyelaraskan maksud pertanyaan pada saat melakukan sensus.
Para calon mitra yang akan melakukan sensus ekonomi pada tahun depan akan menerima bayaran sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
"Mereka akan kita kontrak sampai sensus ekonomi usai, nantinya mereka akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 2,5 juta," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.
Baca Selengkapnya500.000 mitra e-commerce ditargetkan bisa mendapat jaminan sosial. Seperti driver, penjual, dan pekerja, serta pengguna lainnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mengusulkan pengenaan pajak ojol dan online shop.
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya