BPS Beberkan Pemicu Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Capai Target
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen. Namun demikian, angka ini lebih rendah bila dibandingkan dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4 persen.
Kepala BPS Suhariyantomengatakan, saat merancang RPJMN 2014 lalu kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan membaik. Namun di pertengahan jalan, terdapat perlambatan ekonomi akibat perang dagang dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).
"Tapi kan banyak sekali hal tak terduga, misalnya kita kan tidak terfikir kalah The Fed naikan suku bunga acuan dan ada perang dagang antara Amerika Serikat dan China," katanya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (6/2).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
Selain itu, perlambatan ekonomi Indonesia dikarenakan ekonomi global yang juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Tak terkecuali beberapa negara asal tujuan ekspor Indonesia juga ikut mengalami perlambatan.
"Kondisi perekonomian global pada kurtal IV menunjukan perlambatan, nampaknya akan terbawa ke situtasi perekonomian di 2019. Kita lihat banyak prediksi dari lembaga internasional perekonomian di 2019 akan banyak tantangannya," imbuhnya.
Suhariyanto menjelaskan seperti yang terjadi pada perekonomian China. Pada kuartal IV-2018 hanya tumbuh 6,4 persen. Menurutnya, angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2017 yang tumbuh 6,7 persen dan kuartal III 2018 yang tumbuh 6,5 persen.
"Kenapa saya ambil China karena ekspor Indonesia cukup tinggi ke China," jelasnya.
Di sisi lain negara Amerika Serikat (AS) yang merupakan pasar ekspor Indonesia yang cukup tinggi juga mengalami stagnan. Pada kuartal IV 2018, ekonomi Amerika Serikat hanya mampu tumbuh 3 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jepang sebagai salah satu negara tujuan ekspor Indonesia juga mengalami perlambatan. Pada kuartal IV-2018 ekonomi Jepang tumbuh 0,6 persen lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2017 yang tumbuh 2,4 persen
Di samping itu, negara tetangga Singapura juga mengalami perlambatan ekonomi di kuartal IV-2018 yang hanya tumbuh 2,2 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan di kuartal III-2018 sebesar 2,3 persen dan lebih rendah dibandingkan Kuartal IV-2017 3,6 persen.
"Singapura juga melambat. Ini berpengaruh karena ekspor kita 5,74 persen," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca Selengkapnya