BPS catat ekspor Mei USD 14,29 M disumbang penjualan mesin & pesawat
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pergerakan nilai ekspor selama bulan Mei mencapai USD 14,29 milliar. Nilai tersebut naik 7,62 persen dibanding bulan April 2017.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah, mengatakan nilai ekspor tahun ini selalu mengalami perbaikan dibandingkan keadaan tahun lalu. Hal tersebut didukung oleh penjualan komoditas migas dan non migas.
"Nilai ekspor selama Mei mencapai USD 14,29 milliar, naik 7,62 persen dibanding April 2017. Jadi month to month nya dibanding Mei-April naik 7,26 sedangkan year to year dengan mei 2016 mengalami kenaikan juga," ujar Sairi di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/6).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
Sairi mengatakan kinerja ekspor migas dan non migas sangat menggembirakan bulan ini. Peningkatan terbesar ekspor non migas disumbang oleh ekspor mesin-mesin atau pesawat mekanik.
"Kemudian besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, lalu mesin dan peralatan listrik serta disumbang oleh barang barang rajutan," katanya.
Sementara itu, penurunan ekspor terjadi pada karet dan barang dari karet, bijih, kerak dan logam, kapal laut, perhiasan permata dan bahan bakar mineral.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaSecara bulanan kinerja ekspor Indonesia pada November 2024 turun, namun jika dilihat secara tahunan meningkat.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca Selengkapnya