BPS Catat Harga Beras Naik di November 2019
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beras mengalami kenaikan harga tipis pada November 2019. Pada bulan lalu, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.742,00 per kg, naik sebesar 0,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Untuk kualitas medium sebesar Rp9.522,00 per kilogram (Kg) atau naik sebesar 0,93 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12).
Tidak hanya beras premium dan medium, BPS juga mencatat kenaikan harga pada beras kualitas rendah. Rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.245,00 per kg atau naik sebesar 0,03 persen.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Selama November 2019, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.084 observasi beras di penggilingan pada 874 perusahaan penggilingan di 32 provinsi.
"Dibandingkan dengan November 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2019 untuk semua kualitas yaitu premium, medium, dan rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, 0,85 persen, dan 1,92 persen," jelasnya.
Harga Gabah
Dari 1.588 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama November 2019, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,23 persen, gabah kering giling (GKG) 18,01 persen, dan gabah kualitas rendah 17,76 persen.
Selama November 2019, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.098,00 per kg atau naik 1,71 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.203,00 per kg atau naik 1,64 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.619,00 per kg atau naik 2,02 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.728,00 per kg atau naik 1,88 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.656,00 per kg atau turun 1,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.738,00 per kg atau turun 1,88 persen.
Dibandingkan November 2018, rata-rata harga gabah pada November 2019 di tingkat petani untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,35 persen, 0,48 persen, dan 1,75 persen.
Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada November 2019 dibandingkan dengan November 2018 untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan rendah masing-masing juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen, 0,45 persen, dan 2,13 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras premium mengalami penurunan sebesar 1,19 persen pada Agustus.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4), harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. Lalu sempat turun pada Rabu (17/4).
Baca SelengkapnyaHarga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 secara tahunan terpantau masih terus alami kenaikan.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca Selengkapnya