Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS catat Indonesia tengah jor-joran impor senjata dan amunisi

BPS catat Indonesia tengah jor-joran impor senjata dan amunisi Aksi infiltrasi musuh TNI AL. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia tengah jor-joran membeli persenjataan dan amunisi dari luar negeri. Korea Selatan dan Brazil menjadi pemasok terbesar persenjataan dan amunisi untuk Indonesia.

BPS mengungkapkan impor bom, torpedo, dan amunisi sepanjang semester I 2016 meningkat USD 19,23 juta menjadi USD 59,38 juta dari periode sama tahun lalu sebesar USD 40,15 juta. Sementara, impor tank semester I 2016 juga meningkat USD 96,73 juta menjadi USD 110,32 juta dari periode sama tahun lalu USD 13,59 juta.

"Seperti tank dan amunisi yang digunakan masuk barang konsumsi, seperti bom atau granat, dan torpedo. Ini juga masuk dalam barang konsumsi karena habis jika dipakai untuk mengamankan negara. Bukan hanya makanan dan pakaian saja," kata Kepala BPS Suryamin di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/7).

Secara total, impor barang konsumsi pada Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 14,2 persen, yakni dari USD 999,3 juta pada Mei 2016 menjadi USD 1,1 miliar. Sementara itu secara kumulatif (Januari-Juni) juga meningkat sebesar 13,57 dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Dia mengatakan peningkatan impor ini juga dipengaruhi oleh impor bahan pangan seperti bawang putih dan daging dalam menghadapi bulan Puasa.

Selain itu, impor bahan baku juga mengalami peningkatan 4,62 persen dibandingkan Mei 2016, yakni dari USD 8,49 miliar menjadi USD 8,88 miliar. Menurutnya, hal ini dikarenakan masih banyak industri yang membutuhkan bahan baku impor untuk diproses kembali.

"Impor barang modal juga mengalami peningkatan sebesar USD 1,98 miliar dari yang sebelumnya USD 1,64 miliar pada Mei 2016. Karena pemerintah sedang melakukan percepatan pembangun infrastruktur, baik melalui anggaran pemerintah maupun swasta," imbuhnya.

Menurutnya, adanya peningkatan impor bahan baku dan bahan modal ikut mempengaruhi perkembangan impor komoditas di Indonesia. "Yang punya dampak terhadap bahan baku dan barang modal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sudah mulai ada peningkatan," jelas Suryamin.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Impor Senjata dari Israel, Ada Senapan dan Meriam
Indonesia Ternyata Pernah Impor Senjata dari Israel, Ada Senapan dan Meriam

Pada Oktober 2020, Indonesia mendatangkan senjata dengan kode HS 93011000, yakni senjata artileri, meliputi senapan.

Baca Selengkapnya
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut

Neracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4 Tahun Berturut-turut, Kini Capai USD 3,56 Miliar
Top! Neraca Dagang Indonesia Surplus 4 Tahun Berturut-turut, Kini Capai USD 3,56 Miliar

Surplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Asia Paling Banyak Beli Senjata dari Israel, Ada Indonesia?
Daftar Negara Asia Paling Banyak Beli Senjata dari Israel, Ada Indonesia?

Dari data yang dipaparkan, senjata Israel yang masuk ke Indoesia terjadi pada Oktober 2020 dengan total USD 1,28 juta.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Data BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan

Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Bulog Beli Beras dari Kamboja 400 Ribu Ton, Tiba di Indonesia November 2023
Bulog Beli Beras dari Kamboja 400 Ribu Ton, Tiba di Indonesia November 2023

Beras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.

Baca Selengkapnya