BPS Catat Inflasi 2020 Capai 1,68 Persen, Terendah Sejak 2014
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sepanjang tahun 2020 mencapai 1,68 persen. Angka ini menjadi inflasi terendah sejak 2014 lalu atau selama enam tahun.
"Kalau kita bandingkan sampai dengan 2014 ini menunjukkan inflasi yang terendah," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto di Kantornya, Jakarta, Senin (4/1).
Berdasarkan data BPS sejak 2014, inflasi tahunan mencapai 8,36 persen kemudian turun pada 2015 mencapai 3,35 persen. Kemudian untuk 2016 Berada di posisi 3,02 persen, 2017 di posisi 3,61 persen, 2018 di posisi 3,13 persen dan 2019 di posisi 2,72 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
"Kalau kita lihat tahunan year-on-year tahun 2020 sebesar 1,68 persen. Ini kalau kita bandingkan sampai dengan 2014 ini menunjukkan inflasi yang rendah," sebutnya.
Sementara itu, inflasi pada Desember 2020 tercatat hanya mengalami sebesar 0,45 persen. Inflasi Desember tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas antara lain, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, hingga tarif angkutan udara.
"Dari 90 kota IHK 87 kota mengalami inflasi 3 kota mengalami deflasi," imbuhnya.
Adapun kota yang mengalami inflasi tertinggi kota adalah gunung Sitoli yaitu sebesar 1,87 persen. Utamanya disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah dengan 0,6 persen kemudian cabai rawit 0,38 persen. Kemudian inflasi terendah di kota Tanjung Selor yaitu sebesar 0,05 persen.
Sementara ada beberapa kota yang juga mengalami deflasi di antaranya yang tertinggi adalah Luwuk sebesar minus 0,26.persen, utamanya untuk deflasi di Luwuk adalah dari cabai merah besar 0,1 persen kemudian angkutan udara 0,09 persen. Sedangkan deflasi terendah ada di Ambon minus 0,07 persen.
Setianto menjelaskan inflasi terendah sejak 2020 itu didorong oleh tiga kelompok. Pertama inflasi inti yang memberikan andil sebesar 1,05 persen, atau inflasinya mencapai 1,60 persen.
Kedua kelompok harga diatur pemerintah yang memberikan andil sebesar 0,04 persen dengan inflasi sebesar 0,25 persen. Ketiga yakni inflasi kelompok bergejolak ini memberikan andil sebesar 0,59 persen, dengan inflasi 3,62 persen.
Sementara jika di bedakan antara komponen energi dengan komponen bahan makanan bahan makanan memberikan andil tertinggi yaitu sebesar 0,62 persen atau inflasi tahunan nasional 1,68 persen.
"Kemudian energi ini andilnya minus 0,08 dan inflasinya minus 0,90 persen," jelasnya.
Sementara jika dilihat dari 10 komoditas terbesar, terkait dengan andil inflasi nasional 2020, tertinggi adalah emas perhiasan. "Ini adalah kondisi 1 tahun yaitu sebesar 0,26 persen," ujarnya.
Kemudian kedua disusul oleh cabai merah memberikan andil pesan 0,61 persen. Sementara untuk minyak goreng 0,10 persen, kemudian rokok kretek filter dan rokok putih masing-masing 0,09 persen.
Selanjutnya untuk daging ayam ras sebesar 0,05 persen dan untuk telur ayam ras, ikan segar, nasi dengan lauk, uang kuliah akademi tinggi ini masing-masing sebesar 0,04 persen.
10 Komoditas andil inflasi nasional 2020 tertinggi emas perhiasan kondisi satu tahun 0,26 persen, kemudian cabai merah 0,16 persen, minyak goreng 0,10 persen, rokok kretek flilter dan putih 0,09 persen, daging ayam ras 0,05 persen, selanjutnya telur ayam ras, ikan segar, nasi dengan lauk, uang kuliah Perguruan Tinggi masing-masing 0,04 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSedangkan secara tahun kalender ataupun year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia Indonesia mengalami pernah deflasi selama 7 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy). Sedangkan, secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 0,87 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca Selengkapnya