BPS Catat Inflasi November 2020 Capai 0,28 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (mencatat) Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan harga atau inflasi 0,28 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada November 2020. Angka ini lebih tinggi dari Oktober 2020 sebesar 0,07 persen, dan juga lebih tinggi dari November 2019 sebesar 0,14 persen.
"Inflasi Indonesia di bulan November 2020 sebesar 0,28 persen month to month. Kalau bicara inflasi November 2020, maka setelah mengalami deflasi Agustus dan September -0,05 persen. Oktober kita inflasi 0,07 persen," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (1/12).
Sementara secara tahun berjalan (year to date/ytd) terjadi inflasi sebesar 1,23 persen. Sedangkan secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan November 2019, inflasi mencapai 1,59 persen pada November 2020.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
Menurut Suhariyanto, catatan inflasi pada November 2020 masih lebih baik dibanding negara lain. Seperti China yang masih mengalami deflasi pada kuartal III 2020.
Begitu juga dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang pertumbuhannya masih di angka 0 persen. Sementara untuk beberapa negara berkembang seperti Brazil dan Afrika Selatan telah menunjukkan inflasi.
"Di beberapa negara Asean juga ada inflasi, selerti Malaysia Filipina Vietnam. Singapura pada kuartal III 2020 mencapai 0,40 persen. Untuk negara Asean lain belum rilis," tukas Suhariyanto.
83 Kota Alami Inflasi
Suhariyanto menjelaskan, dari 90 kota yang dilakukan observasi, 83 di antaranya tunjukan kenaikan harga atau mengalami inflasi. Sementara 7 kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Kendari, Ambon, Tarakan, Tanjung Pandan, Meulaboh, Pare Pare, dan Maluku. Ketujuh kota ini mengalami deflasi.
Dia mengatakan, inflasi tertinggi November 2020 berada di Kota Tual, Maluku sebesar 1,15 persen.
"Utamanya inflasi di Kota Tual merupakan andil dari kenaikan harga komoditas perikanan, yaitu ikan tongkol, ikan layang atau ikan benggol. Kemudian juga andil dari bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen," paparnya.
Selain inflasi tertinggi di Kota Tual, BPS juga mencatat deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yakni minus 0,22 persen.
"Ini andil dari komoditas perikanan, ikan layang atau ikan benggol dengan andil sebesar -0,07 persen. Ikan cakalang atau ikan sisik ini -0,05 persen, dan ikan teri yang utamanya mendorong deflasi di Kota Kendari," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, harga beras naik lagi pada minggu pertama Juli 2024. Kenaikan harga beras ini tercatat sebesar 0,26 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaTomsi mengimbau stakeholder terkait untuk menindaklanjuti apabila masih menjumpai adanya kenaikan harga produk tertentu di daerah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnya