BPS catat jumlah penumpang kereta api meningkat hingga 2,63 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api pada Agustus 2016 sebanyak 29,6 juta, naik 2,63 persen dibanding Juli 2016. Sedangkan selama Januari-Agustus 2016 jumlah penumpang kereta api mencapai 230,2 juta orang, naik 8,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan kenaikan tarif commuter line atau KRL Jabodetabek sebesar Rp 1.000 tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah penumpang kereta api.
"Dilihat dari persentasenya, naik Rp 1000 bayangan saya tidak terlalu besar pengaruhnya. Memang kita perlu pilah antara Jabodetabek dan di luar itu, persentase terbesar Jabodetabek 78 persen," ujar Kecuk di kantornya, Jakarta, Senin (3/10).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Tiket kereta api apa yang sudah terjual 56%? 'Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket,' ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2016 sebanyak 7,1 juta orang, turun 10,16 persen dibanding Juli 2016. Jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 6,20 persen menjadi 1,3 juta orang.
"Selama Januari - Agustus 2016 jumlah penumpang domestik mencapai 52,6 juta orang atau naik 16,77 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 9,7 juta orang atau naik 5,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2015," ungkapnya.
Untuk jumlah barang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Agustus 2016 juga mengalami kenaikan hingga 12,85 persen menjadi 23,6 juta ton. Namun, jumlah penumpang angkutan laut turun 27,16 persen menjadi 1,2 juta.
"Selama Januari - Agustus 2016 jumlah penumpang mencapai 10,3 juta orang atau naik 6,24 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2015 dan jumlah barang yang diangkut naik 12,47 persen atau mencapai 169,3 juta ton," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaSeiring terjadi lonjakan penumpang, KCIC kembali menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh menjadi 48 perjalanan per hari.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca Selengkapnya