BPS catat masih ada kenaikan harga beras sepanjang Juli 2018
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, mencatat terjadi 1.828 transaksi penjualan gabah di 31 provinsi selama Juli 2018. Tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) sebesar 70,24 persen, sementara gabah kualitas rendah sebesar 18,54 persen, dan gabah kering giling (GKG) sebesar 11,22 persen.
"Harga GKP di tingkat petani selama Juli 2018 sebesar Rp 4.633 per Kilogram (Kg) atau turun 0,38 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juni 2018. Sementara di tingkat penggilingan harga GKP sebesar Rp 4.716 per Kg atau turun 0,48 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/8).
Selanjutnya, rata-rata harga GKG di petani sebesar Rp 5.206 per Kg atau turun 2,88 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.313 per Kg atau turun 2,84 persen. "Untuk harga gabah kualitas rendah di tingkat petani sebesar Rp 4.259,00 per Kg atau turun 0,53 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.361,00 per Kg atau turun 0,15 persen," jeladnya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga beras mulai naik di Purworejo? Dalam beberapa pekan terakhir, harga beras pada tingkat penggiling di Purworejo terus melambung tinggi.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
Dibandingkan Juli 2017, rata-rata harga pada Juli 2018 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 3,35 persen dan 8,98 persen, sedangkan GKG mengalami penurunan sebesar 4,60 persen.
"Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Juli 2018 untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 3,19 persen dan 9,33 persen, sedangkan GKg turun sebesar 4,25 persen," jelasnya.
Pada Juli 2018, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.520,00 per Kg, naik sebesar 0,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.198,00 per Kg, naik sebesar 0,68 persen. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.015,00 per Kg, naik sebesar 0,82 persen.
"Dibandingkan dengan Juli 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2018 semua kualitas mengalami kenaikan, untuk kualitas premium sebesar 1,45 persen, kualitas medium sebesar 5,19 persen, dan kualitas rendah sebesar 7,86 persen," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras premium mengalami penurunan sebesar 1,19 persen pada Agustus.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4), harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. Lalu sempat turun pada Rabu (17/4).
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca Selengkapnya