BPS catat nilai tukar petani Juni 2017 naik 0,38 persen
Merdeka.com - Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juni 2017 sebesar 100,53 atau naik 0,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan indeks Harga yang Diterima Petani (lt) naik sebesar 0,60 persen lebih besar dari kenaikan indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) sebesar 0,22 persen.
"Pada Juni 2017, NTP Provinsi Banten mengalami kenaikan tertinggi sekitar 1,34 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan terbesar 1,42 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (3/7).
Suhariyanto mengatakan, pada Juni 2017 terjadi inflasi pedesaan di lndonesia sebesar 0,22 persen disebabkan oleh naiknya enam dari tujuh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga (IKRT).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana daya beli petani Sulut membaik? Daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
"Dari 33 provinsi yang terhitung IKRT nya pada bulan Juni 2017, 27 provinsi mengalami inflasi sedangkan 6 provinsi mengalami deflasi. Tertinggi inflasi terjadi di Gotontalo 2,30 persen dan tertinggi deflasi di Provinsi Sumatera Utara 0,54 persen," ungkapnya.
Sementara itu, harga gabah kering panen ditingkat petani sebesar Rp 4.528 per kilogram, angka tersebut naik 0,97 persen dibanding bulan lalu. Harga beras medium di penggilingan sebesar Rp 8.794 per kilogram, naik 0.05 persen dibanding bulan lalu.
"Berdasarkan 1.124 transaksi penjualan gabah di 24 provinsi selama Juni 2017, didominasi gabah kering panen (GKP) 63,88 persen, gabah kualitas rendah 21,09 persen dan gabah kering giling (GKG) 15,03 persen," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaSemakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao
Baca SelengkapnyaRata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaDaya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca Selengkapnya