Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS Catat Tingkat Hunian Kamar Hotel Menurun di September 2019

BPS Catat Tingkat Hunian Kamar Hotel Menurun di September 2019 Ilustrasi hotel. ©2012 Shutterstock/Brian A Jackson

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2019 mencapai rata-rata 53,52 persen atau turun 5,43 poin dibandingkan dengan TPK September 2018 yang tercatat sebesar 58,95 persen.

"Begitu pula, jika dibanding TPK Agustus 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 0,62 poin," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).

TPK tertinggi tercatat di Provinsi Bengkulu sebesar 65,76 persen. Dan TPK terendah tercatat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 32,76 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Adapun TPK tertinggi menurut klasifikasi hotel pada September 2019 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 59,11 persen, dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 sebesar 40,04 persen," tambahnya.

Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia tercatat 1,84 hari selama September 2019. Terjadi penurunan sebesar 0,13 poin jika dibanding September 2018.

"Sementara jika dibandingkan dengan bulan lalu, Agustus 2019 rata-rata menginap pada September 2019 tidak mengalami perubahan. Secara umum, rata-rata menginap tamu asing September 2019 lebih tinggi dibanding dengan tamu Indonesia, yaitu 2,92 hari dan 1,66 hari," jelasnya.

Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata tamu menginap yang terlama pada September 2019 tercatat di Provinsi Bali, yaitu 2,97 hari. Sedangkan untuk rata-rata tamu menginap terpendek tercatat di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu 1,13 hari.

"Untuk tamu asing rata-rata menginap paling lama tercatat di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu 4,28 hari dan terpendek tercatat di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu 1,00 hari," urai Suhariyanto.

Tamu Indonesia tercatat rata-rata menginap lama di Provinsi Papua, yaitu 2,24 hari dan terpendek tercatat di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu 1,14 hari.

Reporter Magang: Winda Ayu Lestari

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Hotel di Kalimantan Timur Laris Manis Berkat Perayaan HUT Kemerdekaan RI Perdana di IKN
Hotel di Kalimantan Timur Laris Manis Berkat Perayaan HUT Kemerdekaan RI Perdana di IKN

Tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024

Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot

Dalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%

Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.

Baca Selengkapnya