Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Dampak Tax Amnesty belum terasa

BPS: Dampak Tax Amnesty belum terasa Ilustrasi Mafia Pajak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut, program pengampunan pajak belum dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Sebab, saat ini dana repatriasi masih mengendap di bank gateway dan belum diinvestasikan.

"Tax amnesty secara teori harusnya positif. Tapi dampaknya belum, itu kan baru uangnya," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (7/11).

Menurutnya, program tersebut baru akan terasa dampaknya jika dana repartiasi mulai bertahap diinvestasikan untuk kebutuhan dalam negeri.

Orang lain juga bertanya?

"Kuartal IV 2016 juga belum, itu akan ada efeknya jika pertama besarnya dan dana yang ada diinvestasikan ke mana. Itu yang belum bisa kita lihat, kita lihat dulu skemanya," ungkapnya.

Tercatat, pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2016 berada di level 5,02 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2016 yang ada di level 5,18 persen.

Ada beberapa alasan mengapa pertumbuhan ekonomi nasional sedikit terkontraksi. Alasan utama adalah kondisi ekonomi dunia pada kuartal III masih belum stabil dengan tingkat pertumbuhan yang tidak merata.

"Ekonomi beberapa negara mitra dagang yang sebagian besar tumbuh melambat di kuartal III," tambah dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan

Tax amnesty ini akan memberikan rasa ketidakadilan terhadap wajib pajak yang telah patuh.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Sebut Kenaikan PPN Tak Berdampak Signifikan ke Harga Barang, Pengamat: Itu Sangat Menyesatkan
Ditjen Pajak Sebut Kenaikan PPN Tak Berdampak Signifikan ke Harga Barang, Pengamat: Itu Sangat Menyesatkan

Estimasi ini tidak mempertimbangkan efek kumulatif, di mana ketika PPN naik, maka pembentuk harga barang jasa juga akan mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo Tak Gugurkan Tindak Pidana
Pakar Nilai Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo Tak Gugurkan Tindak Pidana

Harusnya sanksi pidana tetap berjalan sekalipun dana sebesar Rp 27 miliar sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Rincian Kinerja APBN dari Bea Cukai per September 2023: Ada yang Positif dan Melambat
Rincian Kinerja APBN dari Bea Cukai per September 2023: Ada yang Positif dan Melambat

Kinerja APBN masih menunjukkan hasil positif hingga September 2023. Pendapatan negara dan belanja negara tetap tumbuh.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Janji Tak akan Kenakan Cukai Minuman Berpemanis Bagi Pedagang Es Pinggir Jalan
Kemenkeu Janji Tak akan Kenakan Cukai Minuman Berpemanis Bagi Pedagang Es Pinggir Jalan

Pemerintah masih menggodok aturan pengenaan cukai produk.

Baca Selengkapnya
Aturan Sudah Ada, Kementerian ESDM Bongkar Alasan Pajak Karbon Tak Kunjung Diterapkan di Indonesia
Aturan Sudah Ada, Kementerian ESDM Bongkar Alasan Pajak Karbon Tak Kunjung Diterapkan di Indonesia

Semula pajak karbon akan mulai diterapkan pada tahun 2022, namun kebijakan tersebut ditunda hingga 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
BPS: Kenaikan Harga Pertamax Hanya Dirasakan Kelompok Orang Tajir
BPS: Kenaikan Harga Pertamax Hanya Dirasakan Kelompok Orang Tajir

Kenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.

Baca Selengkapnya