Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Harga gas 12 kg naik, tekanan inflasi tidak terlalu besar

BPS: Harga gas 12 kg naik, tekanan inflasi tidak terlalu besar Gas elpiji 12 kg. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Mulai dini hari tadi, PT Pertamina secara resmi menaikkan harga gas elpiji 12 kg. Harga gas non-subsidi ini naik Rp 1.500 per Kg. Kebijakan itu diyakini diikuti naiknya inflasi. Namun demikian, pembengkakan inflasi karena kenaikan LPG 12 Kg tidak begitu besar.

"Kenaikan Rp 1.500 per Kg, penilaian kami dampaknya tidak besar, ke inflasi sumbangannya cuma sekitar 0,1 persen. Jadi tidak besar," ucap Deputi Kepala BPS bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut Sasmito, kecilnya sumbangan inflasi karena kenaikan harga gas elpiji 12 Kg dinilai masih terjangkau masyarakat. Terlebih, konsumen gas elpiji 12 Kg mayoritas masyarakat mampu.

"Ini kan yang naik elpiji 12 Kg, kebanyakan yang pakai rumah tangga. Jadi efek berantai yang dikhawatirkan kecil kemungkinannya terjadi. Kecuali yang naik tabung yang 3 kg, banyak yang pakai tukang gorengan terus harga pisang goreng jadi naik," tegasnya.

Pagi ini, Pertamina mengumumkan bahwa mulai 10 September 2014 pukul 00.00 WIB, mereka secara resmi menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 1.500 per Kg. Kebijakan ini ditetapkan setelah mendengarkan masukan pemerintah dalam rapat koordinasi di kementerian perekonomian pada 8 September 2014.

"Meningkat di eceran Rp 21.000-Rp 22.000," ujar Direktur pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di kantornya, Jakarta.

Kepada pemerintah, Pertamina mengaku mengalami kerugian dalam bisnis elpiji 12 kilogram mencapai Rp 6 triliun per tahun. Harga keekonomian seharusnya Rp 12.000 per kilogram, tapi BUMN migas itu menjualnya di kisaran Rp 6.000 per kilogram.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi
BI Sebut Kenaikan Gaji PNS dan UMP 2024 Hanya Berdampak Kecil ke Inflasi

Kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
BPS: Kenaikan Harga Pertamax Hanya Dirasakan Kelompok Orang Tajir
BPS: Kenaikan Harga Pertamax Hanya Dirasakan Kelompok Orang Tajir

Kenaikan harga BBM non subsidi hanya akan dirasakan oleh masyarakat kaya.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Terimbas Perang Israel-Palestina, Harga BBM Bakal Naik?
Harga Minyak Terimbas Perang Israel-Palestina, Harga BBM Bakal Naik?

Perang Israel-Palestina bakal berimbas ke harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Komunitas Otomotif Klaim Harga BBM Non-Subsidi Naik Tak Pengaruhi Konsumsi
Komunitas Otomotif Klaim Harga BBM Non-Subsidi Naik Tak Pengaruhi Konsumsi

Terkait kenaikan harga BBM non subsidi, Adjie sebagai konsumen mengaku memahami, apalagi memang sesuai regulasi dan sudah berlangsung lama.

Baca Selengkapnya
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen

Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini

Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog

Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Dampak Parah Jika PPN Naik 12 Persen di Era Prabowo
Ternyata, Begini Dampak Parah Jika PPN Naik 12 Persen di Era Prabowo

Kenaikan tarif PPN tersebut diproyeksikan berdampak negatif terhadap ekonomi baik pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah riil buruh.

Baca Selengkapnya
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.

Baca Selengkapnya