BPS: Inflasi November 2018 sebesar 0,27 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen. Secara kumulatif (Januari-November), inflasi sebesar 2,5 persen (year to date), sedangkan inflasi tahunan (year on year) sebesar 3,23 persen.
"Boleh dibilang inflasi November 2018 ini angka inflasi masih terkendali di bawah 3,5 persen. Penyebab utama kenaikan harga produk holtikultura sayuran kemudian harga udang dan angkutan udara," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (3/12).
Dia mengungkapkan, dari 82 kota IHK yang dilakukan pemantauan, sebanyak 70 kota mengalami inflasi. Sedangkan 12 kota mengalami deflasi.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Inflasi tertinggi dialami di Marauke sebesar 2,05 persen, sedangkan terendah yaitu Balikpapan sebesar 0,01 persen. Sementara untuk deflasi tertinggi dialami Medan sebesar -0,64 persen dan deflasi terendah di Pematangsiantar dan Pangkalpinang -0,01 persen.
"Ini berarti inflasi masih terkendali. Masih ada satu bulan lagi, kita perlu perhatikan di Desember, tapi kita harapkan inflasinya terkendali," tandas dia
Sebelumnya, di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memprediksi inflasi November 2018 di bawah 3 persen. Dengan demikian, inflasi tahunan diperkirakan sesuai target 3,5 persen plus minus satu persen.
"Siang ini, November diumumkan BPS inflasi kita di sektiar tiga persen bisa kurang sedikit bisa lebih sedikit. Saya cenderung katakan kurang sedikit," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca Selengkapnya