Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS ingatkan potensi inflasi dua bulan mendatang

BPS ingatkan potensi inflasi dua bulan mendatang BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan inflasi bakal melonjak signifikan dalam dua bulan mendatang. Ini lantaran ada faktor musiman berupa lebaran Idul Fitri ditambah penaikan tarif listrik berikut efek lanjutannya.

“Dampak tarif listrik naik untuk R1 dan R2 akan lebih terasa di Agustus, itu kan lebih banyak daripada yang sekarang TDL-nya sudah naik di kalangan industri,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Selasa (1/7).

Berdasarkan kesepakatan pemerintah dan DPR, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diberi keleluasaan untuk menaikkan tarif listrik enam golongan pelanggan secara bertahap setiap dua bulan mulai 1 Juli.

Yakni, pelanggan rumah tangga R1 dengan daya 1.300 volt ampere (VA) dengan penaikan tarif listrik rata-rata 11,36 persen, rumah tangga RI dengan daya 2.200 VA (10,43 persen), rumah tangga R2 dengan daya 3.500 VA-5.500 VA (5,7 persen).

Kemudian, industri menengah nonperusahaan publik di atas 200 kVA (11,57 persen), pemerintah dengan daya 200 kVA (5,36 persen), dan penerangan jalan umum (10,69 persen).

Akibatnya, inflasi Juli diperkirakan melonjak. Pasalnya, penaikan tarif komoditas yang diatur pemerintah ini berbarengan dengan momen ramadan, libur sekolah, dan tahun ajaran baru.

Untuk meredam itu, pemerintah diminta menjaga harga pangan yang nilainya bergejolak (volatile food).

“Kalau harga ayam bisa ditahan, dampaknya akan lumayan. Kita ingat, telur juga masih akan tinggi karena permintaan banyak, kan tidak sedikit yang bikin kue saat ramadan dan itu butuh telur,” urai Sasmito.

BPS mengumumkan inflasi Juni 2014 sebesar 0,43 persen. harga pada Volatile food, terutama daging dan telur ayam, berkontribusi sebesar 0,19 persen terhadap inflasi tersebut

Sementara, kenaikan tarif listrik pada Mei beserta komoditas energi lain hanya menyumbang 0,4 persen. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha
Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha

Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Listrik Saat Libur Natal dan Tahun Baru Justru Turun, Begini Penjelasan PLN
Konsumsi Listrik Saat Libur Natal dan Tahun Baru Justru Turun, Begini Penjelasan PLN

PLN telah menerapkan berbagai inovasi digital dalam sistem ketenagalistrikan.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun

Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab

inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan

Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya