BPS Kumpulkan Data Regsosek Tunawisma Hingga ABK di Indonesia
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan pendataan registrasi sosial ekonomi (regsosek) kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pendataan tak hanya dilakukan kepada keluarga biasa melainkan juga kepada para tuna wisma yang tidak memiliki tempat tinggal.
"Kami (juga) mendata saudara-saudara kita yang tidak punya tempat tinggal dan tunawisma," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono di Hotel The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Ateng menceritakan, pendataan kepada para tuna wisma ini dilakukan Sabtu (29/10) malam. Pendataan dilakukan menjelang tengah malam hingga dini hari. Waktu ini menjadi pilihan tepat, karena para tunawisma sudah mulai mencari tempat istirahat.
-
Mengapa data penting untuk program penanggulangan kemiskinan? Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan. Tanpa data yang akurat, program-program penanggulangan kemiskinan akan berisiko besar tidak tepat sasaran.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan BPJS PBI? Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah akan mendata dan memverifikasi masyarakat yang tergolong tidak mampu. Setelah proses pendataan selesai, biaya iuran BPJS Kesehatan mereka akan ditanggung oleh APBD.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Apa tugas utama dari BPS? BPS memiliki peran penting dalam menyediakan data statistik yang terpercaya untuk keperluan pembangunan, pemerintahan, dan kepentingan masyarakat umum.
-
Mengapa BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi? Menurut Siruaya, meski Program JKN sudah berjalan hampir sepuluh tahun, namun edukasi dan sosialisasi harus terus digencarkan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat menerima informasi yang tepat mengenai Program JKN.
"Tujuannya dalam Regsosek kami berupaya agar setiap warga negara kita di data semuanya," kata dia.
Dia pun menceritakan beberapa fenomena saat petugas melakukan pendataan regsosek. Seperti menemukan seorang ibu yang terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan layang (flyover), hingga pendataan kepada sepasang pemulung yang tidak memiliki rumah dan hanya tidur di trotoar.
Selain pendataan kepada tunawisma, BPS juga melakukan pendataan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah melaut. Pendataan dilakukan dengan cara mendatangi kapal-kapal berbendera Indonesia.
"Kita juga melakukan pendataan di laut, kepada kapal berbendera Indonesia yang melaut dan telah meninggalkan keluarganya selama satu tahun. Kami lakukan pendataan," kata dia.
Sebagai informasi, BPS saat ini tengah melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia. Pendataan dilakukan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang.
Adapun informasi yang dikumpulkan antara lain terkait kependudukan dan ketenagakerjaan, kondisi perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Selain mengumpulkan data, petugas juga harus menyertakan geotag dan foto untuk pendataan keluarga miskin.
Proses pengumpulan data tersebut akan dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door. Kemudian melakukan wawancara dengan salah satu anggota keluarga untuk mengisi kuisioner yang telah disiapkan.
Pendataan Regsosek dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh lebih dari 400 ribu petugas. Masing-masing petugas akan melakukan pendataan kepada kurang lebih 250 kepala keluarga di setiap wilayahnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBI BPJS dirancang khusus untuk masyarakat miskin yang membutuhkan dukungan dalam hal kesehatan.
Baca SelengkapnyaTapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemnaker siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Baca SelengkapnyaPendataan non ASN sangat penting untuk tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaBertugas menghimpun data statistik Indonesia, cari tahu sejarah BPS yuk!
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca Selengkapnya