Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS Kumpulkan Data Regsosek Tunawisma Hingga ABK di Indonesia

BPS Kumpulkan Data Regsosek Tunawisma Hingga ABK di Indonesia Gedung BPS. ©2018 wordpress.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan pendataan registrasi sosial ekonomi (regsosek) kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pendataan tak hanya dilakukan kepada keluarga biasa melainkan juga kepada para tuna wisma yang tidak memiliki tempat tinggal.

"Kami (juga) mendata saudara-saudara kita yang tidak punya tempat tinggal dan tunawisma," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono di Hotel The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Ateng menceritakan, pendataan kepada para tuna wisma ini dilakukan Sabtu (29/10) malam. Pendataan dilakukan menjelang tengah malam hingga dini hari. Waktu ini menjadi pilihan tepat, karena para tunawisma sudah mulai mencari tempat istirahat.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuannya dalam Regsosek kami berupaya agar setiap warga negara kita di data semuanya," kata dia.

Dia pun menceritakan beberapa fenomena saat petugas melakukan pendataan regsosek. Seperti menemukan seorang ibu yang terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan layang (flyover), hingga pendataan kepada sepasang pemulung yang tidak memiliki rumah dan hanya tidur di trotoar.

Selain pendataan kepada tunawisma, BPS juga melakukan pendataan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah melaut. Pendataan dilakukan dengan cara mendatangi kapal-kapal berbendera Indonesia.

"Kita juga melakukan pendataan di laut, kepada kapal berbendera Indonesia yang melaut dan telah meninggalkan keluarganya selama satu tahun. Kami lakukan pendataan," kata dia.

Sebagai informasi, BPS saat ini tengah melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia. Pendataan dilakukan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang.

Adapun informasi yang dikumpulkan antara lain terkait kependudukan dan ketenagakerjaan, kondisi perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Selain mengumpulkan data, petugas juga harus menyertakan geotag dan foto untuk pendataan keluarga miskin.

Proses pengumpulan data tersebut akan dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door. Kemudian melakukan wawancara dengan salah satu anggota keluarga untuk mengisi kuisioner yang telah disiapkan.

Pendataan Regsosek dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh lebih dari 400 ribu petugas. Masing-masing petugas akan melakukan pendataan kepada kurang lebih 250 kepala keluarga di setiap wilayahnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Lebih Mudah, Begini Cara dan Syarat Pendaftaran PBI BPJS 2024
Kini Lebih Mudah, Begini Cara dan Syarat Pendaftaran PBI BPJS 2024

PBI BPJS dirancang khusus untuk masyarakat miskin yang membutuhkan dukungan dalam hal kesehatan.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah

Tapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta

Baca Selengkapnya
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan

Kemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek
Kemnaker: Satu Data Ketenagakerjaan Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek

Kemnaker siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Baca Selengkapnya
Cara Cek Data Non ASN di BKN, Tenaga Honorer Wajib Tahu
Cara Cek Data Non ASN di BKN, Tenaga Honorer Wajib Tahu

Pendataan non ASN sangat penting untuk tenaga honorer.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Begini Profil dan Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)
Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Begini Profil dan Tugas Badan Pusat Statistik (BPS)

Bertugas menghimpun data statistik Indonesia, cari tahu sejarah BPS yuk!

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Bansos Kemensos Cair November 2024, Simak Cara Mengeceknya
Bansos Kemensos Cair November 2024, Simak Cara Mengeceknya

Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya