BPS: Neraca perdagangan Juli 2017 defisit USD 270 juta
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Juli 2017 mengalami defisit sebesar USD 270 juta yang dipicu oleh defisit sektor migas sebesar USD 600 juta,
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, defisit sektor migas yang cukup dalam itu menekan surplus sektor non-migas yang sebesar USD 330 juta.
"Neraca perdagangan Juli 2017 defisit, tekanan migas cukup jauh. Sementara surplus non-migas tipis sebesar USD 332,9 juta," kata Suhariyanto, di Jakarta, Selasa (15/8).
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Siapa yang usulkan tambahan anggaran BPS? BPS mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp764,80 miliar pada pagu anggaran tahun 2024 yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti survei wisatawan nusantara, survei statistik e-commerce, survei metropolitan statistical area, hingga pengadaan tanah untuk bangunan kantor dan revitalisasi bangunan kantor.
Dilihat dari total ekspor, pada Juli 2017 tercatat sebesar USD 13,61 miliar, sementara impor sebesar USD 13,88 miliar.
Dari sisi volume perdagangan, neraca volume perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 31,83 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplus neraca sektor non-migas sebesar 32,70 juta ton sementara sektor migas defisit 860 ribu ton.
Tercatat secara kumulatif pada periode Januari-Juli 2017 neraca perdagangan mengantongi surplus sebesar USD 7,39 miliar. Ekspor tercatat sebanyak USD 93,59 miliar dan impor USD 86,20 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016, neraca perdagangan tercatat mengalami kenaikan di mana saat itu surplus sebesar USD 4,76 miliar.
"Untuk tahun ke tahun, surplus meningkat. Diharapkan akan meningkat sampai akhir tahun nanti. Selama ini surplus masih berasal dari sektor nonmigas," kata Suhariyanto.
Pada periode tersebut, negara penyumbang surplus neraca perdagangan adalah India yang mencapai USD 5,87 miliar, diikuti Amerika Serikat sebesar USD 5,37 miliar dan Belanda sebesar USD 1,84 miliar.
Sementara untuk negara penyumbang defisit neraca perdagangan adalah China yang mencapai USD 8,08 miliar, Thailand USD 2,22 miliar dan Australia sebesar USD 1,85 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaAPBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca Selengkapnya