Bos OJK Dorong Pemuda Jadi Wirausahawan, Jangan Melulu Jadi PNS
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, dirinya lebih menyukai pemuda yang ingin menjadi wirausahawan dibanding jadi PNS. Sebab, dengan menjadi seorang wirausahawan, maka secara otomatis juga akan menjadi penggerak ekonomi negara.
"Mahasiswa pasti pengen kerja. Semua kalau pengen jadi pegawai negeri, negara rugi. Berusaha lah. Mestinya nanti bukan hanya menabung saja, tapi juga dapat pembinaan untuk jadi entrepreneur," ujar dia saat membuka acara SiMUDA di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (30/7).
Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) sendiri merupakan program tabungan yang diinisiasi oleh OJK untuk masyarakat kelompok usia 18-30 tahun. OJK mencatat, hingga 30 Juni 2019 telah dibuka 11.052 rekening di SiMUDA dengan jumlah sebanyak Rp 12,4 miliar.
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Apa pekerjaan impian pemuda itu? Seorang pemuda China bergelar PhD bidang fisika dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, terpilih menjadi pegawai negeri sipil di pedesaan.
-
Kenapa santri perlu jadi pengusaha? Hendi menyebutkan pentingnya para santri memiliki jiwa santripreneur untuk bisa turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa, khususnya dalam menggerakkan aktivitas perekonomian.
-
Kenapa Slamet Sarojo memilih jadi pengusaha? Menjalani hidup dengan mengandalkan gaji sebagai seorang polisi, tidak membuat Slamet Sarojo mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dia kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai polisi untuk banting setir menjadi pengusaha.
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Apa yang membuat SMK punya peluang berwirausaha? SMK memberikan bekal keterampilan untuk berwirausaha, membuka peluang untuk memulai bisnis sendiri.
Dia menjelaskan, cara menabung saat ini bukan hanya dengan menyimpan uang saja, tapi bisa dilakukan dengan berbagai instrumen seperti tabungan emas, saham, hingga reksadana. Maka dari itu, dia terus mendesak agar pemuda dan mahasiswa rajin menabung dalam berbagai cara, sehingga bisa turut mendorong kesejahteraan negara.
"Sehingga nanti kalau tabungan banyak, ekonomi kita gampang, rakyat makmur, negara berkembang jadi negara maju, tidak ada yang nganggur, semua masyarakat sejahtera. Itu adalah garis besarnya kenapa kita ada di sini hari ini," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, membuka usaha dapat memberikan penghasilan berlipat dibanding ASN dengan gaji standar.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, masa depan bangsa terletak di pundak para pengusaha.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.
Baca SelengkapnyaGibran meminta milenial lulusan S2 untuk menjadi pengusaha. Ketimbang kesulitan mencari pekerjaan
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaData BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.
Baca Selengkapnya