Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Pencabutan subsidi listrik tambah beban rakyat kecil

BPS: Pencabutan subsidi listrik tambah beban rakyat kecil Ilustrasi PLN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berencana mencabut subsidi listrik golongan 900 voltampere (VA) bagi masyarakat mampu. Rencana ini justru menimbulkan pro dan kontra karena dinilai akan semakin menekan masyarakat kalangan bawah, sehingga akan menimbulkan kesenjangan sosial yang lebih besar.

Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Sosial, M. Sairi Hasbullah mengatakan, beban masyarakat golongan bawah akan makin tinggi jika kebijakan tersebut direalisasikan pada Juli 2016 nanti.

"Semakin tinggi tekanan yang diterima kelompok bawah, tekanan ekonomi maksud saya itu pasti akan berpengaruh pada gini rasio. Karena bagaimanapun beban ekonomi rumah tangga akan meningkat," kata Sairi di gedung BPS, Jakarta, Senin (18/4).

Tak hanya kenaikan tarif listrik, kenaikan harga atau tarif apapun akan langsung berdampak ke masyarakat. Meski begitu, dia tidak dapat memperhitungkan berapa besar pengaruh dari kenaikan tarif akibat pencabutan subsidi tersebut.

"Setiap ada kenaikan tarif seperti listrik beban ekonomi rumah tangga masyarakat rendah akan meningkat dan berefek pada tingkat daya beli yang semakin rendah pula," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan pencabutan subsidi listrik untuk masyarakat mampu. Selain itu, ESDM juga akan memverifikasi data pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi listrik.

"Belum tahu, nantikan prosesnya pada waktu Rapat Terbatas (Ratas) terakhir soal listrik ini kan diminta untuk melakukan verifikasi, verifikasi sudah selesai kemudian kita laporkan nanti keputusan pemerintah bagaimana mau segera atau ditunda jadi tergantung," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di kantornya, Jakarta, Senin (11/4).

Data terakhir, pelanggan listrik yang diverifikasi kategori penerima subsidi mencapai 18 juta pelanggan. Nantinya, dari jumlah itu bakal diketahui jumlah pelanggan yang mendapatkan subsidi listrik atau tergolong tak mampu.

"Itu hasil verifikasi. Jadi, kira-kira berapa juta yang betul-betul dapat subsidi," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun

Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial

Sebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Semua Orang Bisa Dapat Subsidi Motor Listrik Bulan Depan, Hanya Modal KTP
Semua Orang Bisa Dapat Subsidi Motor Listrik Bulan Depan, Hanya Modal KTP

Pemerintah mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Menyusul, sepinya peminat akibat persyaratan yang dianggap terlalu rumit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kelas Menengah Bakal Semakin Tertekan Jika Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK
FOTO: Kelas Menengah Bakal Semakin Tertekan Jika Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK

Kebijakan tersebut diprediksi bakal semakin menekan kemampuan dan daya beli kelas menengah.

Baca Selengkapnya
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?
BBM Pertamax Disubsidi, Bakal Dinikmati Orang Kaya?

Seharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Sepi Peminat, Pemerintah Mau Obral Subsidi Lagi Buat Motor Listrik
Sepi Peminat, Pemerintah Mau Obral Subsidi Lagi Buat Motor Listrik

Langkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja

Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya