BPS: Pengkritik Jokowi tak lihat slide paparan pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Jurnalis sekaligus analis ekonomi asing, Jake van der Kamp mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo saat di Hong Kong yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi ketiga di dunia. Dari hasil penelitiannya, ternyata pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sebaik seperti yang digembar gemborkan oleh Presiden Jokowi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan kritik yang dilontarkan jurnalis asing tersebut tidak perlu ditanggapi serius. Sebab, jurnalis asing itu tak melihat paparan Jokowi soal pertumbuhan ekonomi saat di Hong Kong.
"Yang ngeritik tidak melihat bahan slide Pak Jokowi. Yang ditayangkan Pak Jokowi adalah pertumbuhan ekonomi untuk G20," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang menjadi tertinggi ketiga di dunia untuk negara G20. Di atas Indonesia ada India dan China yang masing-masing tumbuh 7,1 persen dan 6,69 persen.
"Dan kalau dilihat, PE G20, memang PE Indonesia pada 2016 5,02 persen memang ada di posisi ketiga. Saya pikir itu sudah diklarifikasi oleh istana," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait kritikan analis ekonomi asing, Jake van der Kamp terhadap Presiden Joko Widodo soal pengklaiman pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi ketiga di dunia. Menteri Sri Mulyani mengatakan, yang dimaksud Presiden Jokowi bukan pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi ketiga di dunia melainkan tertinggi ketiga di tingkat G20.
"Kan slide-nya disebutkan di dalam G20. Jadi (harusnya) dia baca, dia lihat, (baru) kemudian berkomentar," kata Sri Mulyani.
Secara terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan isi slide. Dalam slide tercantum pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi ketiga di G20.
"Sebenarnya yang disampaikan Presiden termasuk di slidenya beliau itu adalah Indonesia menempati pertumbuhan ketiga setelah India dan Cina, Indonesia itu dalam negara-negara G20," jelas Teten.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca Selengkapnya