BPS prediksi inflasi 2017 lebih tinggi karena banyak kenaikan harga
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mencatat mencatat inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,97 persen, naik dari Desember 2016 sebesar 0,42 persen. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah dalam menaikkan pajak STNK dan BPKB, tarif pulsa, dan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dengan adanya kebijakan ini, dia memprediksi inflasi di tahun 2017 akan lebih tinggi dari inflasi pada tahun 2016 yang mencapai 3,02 persen. Hal ini dilihat dari inflasi Januari yang sudah tinggi.
"Sudah diduga bahwa untuk inflasi tahun 2017 hadapi tantangan yang luar biasa dibandingkan situasi tahun 2016. Diperkirakan inflasi tahun ini akan lebih tinggi dari 2016 yang mencapai 3,02 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Rabu (1/2).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
Dari sisi eksternal, lanjutnya, ada kenaikan harga komoditas global termasuk minyak, yang berimbas pada penyesuaian harga BBM. Di mana harga BBM ini memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,08 persen.
"Artinya kenaikan harga bensin sudah menyumbang sebesar 8 persen. Selain dari kenaikan harga bensin, tadi saya sebutkan kenaikan administrasi STNK. Dengan andil 0,23 terhadap 0,97 maka sumbangan biaya STNK sebesar 24 persen tertinggi," imbuhnya.
Selain itu, penyesuaian subsidi listrik untuk 19 juta rumah tangga juga ikut menyumbang inflasi di Januari ini. Dia memperkirakan andil dari tarif listrik ini akan terus naik di bulan Maret dan Mei.
"Semua menduga bahwa dampak kenaikan listrik ini baru terlihat di Februari karena pasca bayar. Tetapi ternyata sekitar 41 persen daya 900 VA merupakan prabayar. Karena itu terlihat di Januari. Jadi untuk tahun 2017 inflasi akan banyak dipengaruhi oleh administered prices," jelas Suhariyanto.
Untuk itu, pemerintah dan Bank Indonesia terus menyusun langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di tahun ini. Mengingat sebagian besar inflasi dipengaruhi oleh administered prices (harga yang diatur pemerintah).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaTak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU swasta yang naik per 1 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya