Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS Sebut Defisit Neraca Perdagangan 2018 Terbesar Sejak 1975

BPS Sebut Defisit Neraca Perdagangan 2018 Terbesar Sejak 1975 Kepala BPS Suhariyanto soal defisit neraca perdagangan. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mengalami defisit sebesar USD 8,57 miliar pada Desember 2018. Dengan demikian, defisit itu menjadi yang terbesar sejak tahun 1975 lalu.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan defisit ini menjadi yang terbesar dari data yang dimiliki BPS sejak 1975 lalu. Sebab, data ekspor impor Indonesia sejak 1945 terputus hingga 1975, sehingga dia berpendapat bahwa defisit di 2018 ini merupakan terbesar sejak tahun itu.

"Sejak 1945 kita terputus datanya ya. Itu sampai tahun 1975. Kalau terbesar yang 2018 ini ya besar," kata dia di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/1).

Berdasarkan data, pada 1975 defisit neraca perdagangan hanya sebesar USD 391 juta. Secara spesifik, dia menyebutkan jika dirujuk berdasarkan data sebelum 2018, defisit yang tercatat pada 2014 tercatat ebesar USD 2,20 miliar, kemudian di 2013 sebesar USD 4,08 miliar dan pada 2012 sebesar USD 1,7 miliar.

Sementara, sejak 1975 hingga 2012, neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus sebagaimana yang terjadi di 2015 hingga 2017. Adapun surplus yang terbesar berdasarkan catatan BPS adalah sebesar USD 39,73 miliar pada 2006.

"Sehingga ya 2018 yang terbesar. Jadi memang ini defisit ini pelajaran yang kedepan ktia perlu upaya lagi untuk mendiversifikasikan produk maupun negara tujuan ekspor kita," ungkap dia.

Meski tercatat defisit, dikatakan dia pemerintah telah melakukan berbagai upaya yang mampu menekan defisit neraca perdagangan, seperti kebijkan pengendalian impor terhadap 1147 komoditas dengan menaikan Pajak Penghasilan (PPh) 22 Impor, hingga kebijakan penerapan kebijakan mandatori perluasan progran B20 maupun insentif fiskal lainnya untuk menggenjot ekspor.

"Tapi perlu jadi catatan, kebijakan begitu diumumkan langsung terimplementasikan kan tidak, tapi kita berharap kebijakan itu ke depan semakin bagus," ungkapnya.

Sebelumnya, Ekonom Faisal Basri mengkritik ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan defisit neraca perdagangan. Dia bahkan menyebut neraca dagang Indonesia 2018 mengalami nasib terburuk sepanjang sejarah.

"Sejak merdeka, defisit neraca perdagangan hanya 7 kali. Tahun 2018 defisit perdagangan terburuk sepanjang sejarah," kata Faisal Basri dalam cuitan di Twitter miliknya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024

Realisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024

APBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024

Secara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya