BPS sebut impor ponsel terbanyak dari China
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi impor ponsel mencapai USD 19,46 juta pada Oktober 2016. Pencapaian ini lebih tinggi 197,9 persen dari realisasi impor pada September 2016 mencapai USD 6,53 juta.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan impor ponsel ini terbanyak berasal dari negara China. "Seperti handphone dari China, lagi murah-murahnya, selfie gampang, ya sudah itu membuat impor naik," jelasnya di Kantor pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/11).
Dirinya juga menjelaskan ponsel sebagian digunakan untuk barang konsumsi dan sebagian lagi barang modal. Jadi, ponsel banyak dipakai untuk kegiatan bisnis, sehingga termasuk barang modal.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
"Saya lihat masih, kalau HP kan sebagian konsumsi sebagian barang modal. Kita sudah ada, sebetulnya kita buat survei dulu ini HP banyakan untuk bisnis untuk senang-senang. Kalau banyak untuk bisnis ya kita masukkan barang modal. HP emang naik terus," jelasnya.
Namun, bukan hanya ponsel atau handphone saja yang masih impor, impor lainnya adalah daging sapi. "Kita masih sulit akan untuk swasembada. Ya mau enggak mau impor dan kebutuhan naik terus. Lalu sayuran yang bervariasi dari berbagai negara kita impor juga. Mau enggak mau harus tetap kita adakan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaPenurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.
Baca SelengkapnyaChina tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Trade Map, Heri menyebut perbedaan data yang mencolok antara catatan impor di Indonesia dan ekspor dari China.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaRiset ini membuktikan HP-HP yang digemari khalayak seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya