BPS sebut Pilkada serentak pengaruhi pertumbuhan ekonomi RI
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 mencapai 5,02 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2015, di mana pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,88 persen.
Menurutnya, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini didukung oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
"Sedangkan komponen lainnya mengalami kontraksi pertumbuhan," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (6/2).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Dia menambahkan, PK-LNPRT merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,62 persen. Diikuti oleh Komponen PK-RT sebesar 5,01 persen dan Komponen PMTB sebesar 4,48 persen.
"Konsumsi LNPRT yang paling mendongkrak adalah pengeluaran Kementerian dan Lembaga (K/L) yang melakukan Pilkada serentak," imbuhnya.
Sementara itu, struktur ekonomi Indonesia tahun 2016 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen PK-RT sebesar 56,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Diikuti Komponen PMTB sebesar 32,57 persen terhadap PDB dan Komponen ekspor barang dan jasa sebesar 19,08 persen terhadap PDB.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni sebesar 2,72 persen. Diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 1,45 persen.
"Ini karena adanya peningkatan kelompok transportasi, kesehatan dan pendidikan serta makanan dan minuman. Ada indikasi penjualan mobil penumpang naik, penjualan barang konsumsi naik, padahal di kuartal IV-2015 mengalami kontraksi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca Selengkapnya