BPS soal kenaikan suku bunga The Fed: Rupiah pasti bergerak melemah
Merdeka.com - The Federal Reserve atau bank sentral Amerika secara resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen. Kenaikan ini sempat beberapa kali ditunda dan akhirnya direalisasikan hari ini. Suku bunga acuan AS kini berada di kisaran 0,50 persen sampai 0,75 persen. Kenaikan ini merupakan kedua kalinya dalam satu dekade terakhir.
Kenaikan suku buka the Fed membuat nilai tukar Rupiah pada sesi pembukaan tadi pagi melemah. Rupiah dibuka dilevel Rp 13.343 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.294 per USD.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo menegaskan, Rupiah pasti melemah terhadap Dolar ketika The Fed menaikkan suku bunga. Tapi, hal ini justru membuat ekspor Indonesia semakin menguat dan bergairah.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
"Agak melemah dulu terhadap Dolar. Kalau Rupiah melemah mungkin juga kesempatan ekspor mudah dijual di luar negeri. The Fed bikin Rupiah melemah tapi ekspor kita menguat. Ekspor kita sampai saat ini bagus," katanya di gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/12).
Sasmito memperkirakan, pelemahan nilai tukar Rupiah hanya sementara saja dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Kalau melemah harga jual barang di Luar negeri naik, volume naik harga turun akan membantu, ekspor membaik, dari sisi kurs melemah. Gak selalu jelek membantu perdagangan internasional," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya