BRI akan salurkan KUR ke pedagang kopi keliling
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan mencoba menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke masyarakat umum perkotaan atau ke lingkungan kumuh di perkotaan.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, langkah ini dilakukan karena BRI melihat potensi usaha masyarakat lingkungan kumuh di perkotaan bisa ditingkatkan. Khususnya untuk pedagang kopi sepeda keliling.
"Untuk program baru KUR, kita akan coba masuk ke daerah-daerah kumuh untuk usaha kecil seperti sepeda keliling yang menjual kopi. Ini juga bisa menjauhi hal-hal negatif di wilayah sekitar," kata Sofyan di Kantor Kementerian BUMN, Senin (12/8).
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Kenapa BRI dorong UMKM ke pasar kopi internasional? Direktur Commercial, Small, dan Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan,dukungan dari BRI untuk mendorong pelaku UMKM menembus pasar kopi internasional harapannya kopi Indonesia bukan hanya menjadi tuan rumah di Tanah Air, tetapi juga dapat merajai pasar kopi di manca negara.
-
Siapa yang perlu hati-hati minum kopi? Pada remaja dengan kondisi kesehatan jantung tertentu, seperti kardiomiopati hipertrofik, sindrom QT panjang, atau sindrom Wolff-Parkinson-White, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat berbahaya.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
Meski membidik target pedagang kopi keliling, pihaknya mengaku tidak terlalu khawatir dengan risiko kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Sebab, perseroan optimis bisa mengelola dengan baik, sehingga usaha binaannya terus bertumbuh.
Pihaknya mengambil contoh program KUR baru yang digagas perseroan dengan target nelayan, khususnya untuk masyarakat pesisir. Risiko NPL dari nelayan terus turun karena selain usaha ikan, nelayan juga bisa bergeser ke usaha rumput laut jika lagi berhenti mencari Ikan.
"Karena ini sifatnya memberdayakan dari awal, agar dia bekerja," ujarnya.
Hingga Juni 2013, penyaluran KUR BRI tercatat telah mencapai Rp 73 triliun dengan total nilai outstanding sebesar Rp 23 triliun. Sedangkan NPL sampai dengan Juni tercatat mencapai 2,2 persen.
Total nasabah KUR BRI sampai saat ini sudah tercatat sebesar 8,22 juta, di mana penyaluran terbesar KUR dilakukan terhadap sektor pertanian dan nelayan pesisir. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaGede mencontohkan bahwa layanan KUR relatif lebih aman ketimbang pinjaman online yang kerap ditimpa persoalan data pribadi nasabah.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca Selengkapnya