BRI akui perlambatan ekonomi tekan pertumbuhan laba
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam mengakui perlambatan ekonomi Indonesia menekan pertumbuhan laba. Untuk menjaga profitabilitas, BRI berupaya menekan biaya dana atau Cost of Fund (COF) dengan memperbaiki struktur pendanaan (funding structure).
Bank pelat merah tersebut mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 611,3 triliun. Sebanyak 56,2 persen atau Rp 343,3 triliun berbentuk giro atau tabungan.
Sisanya, 43,8 persen atau Rp 268 triliun berbentuk deposito.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
"Dengan komposisi yang seperti itu, Bank BRI berhasil menurunkan biaya dana atau cost of funding dari yang sebelumnya 4,3 persen di Triwulan III tahun 2014 menjadi 4,2 persen di Triwulan III tahun 2015," ungkap Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/10).
Penurunan biaya dana berdampak positif. laba bersih BRI tumbuh sebesar 1,4 persen dari sebelumnya sebesar Rp 18,0 Triliun menjadi Rp 18,3 Triliun.
"Untuk menghadapi kondisi perekonomian, pada Triwulan III tahun ini BRI melakukan penyisihan pencadangan kerugian atau NPL Coverage Ratio hingga 150 persen dengan rasio kecukupan modal sebesar 20,6 persen."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca Selengkapnya