BRI Incar Pertumbuhan Kredit 5 Persen di 2021
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menargetkan pertumbuhan kredit di 2021 sebesar 4 sampai 5 persen. Pernyataan itu dikemukakan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI, Sunarso.
"Kalau bu Avi (Ekonom Indef) menargetkan pertumbuhan kredit perbankan 3 sampai 3,5 persen. Artinya BRI harus tumbuh 4 sampai 5 persen, karena harus di atas rata-rata industri. Jadi, kredit BRI harus tumbuh 4 sampai 5 persen," ujar dia dalam webinar Economic Outlook 2021, Rabu (25/11).
Bos BRI itu menjelaskan, untuk mencapai target itu, perseroan akan memfokuskan penyaluran kredit pada pelaku di segmen usaha mikro hingga kecil. Mengingat segmen usaha kelas ini dinilai lebih cepat dalam proses pemulihan.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
"Karena level mikro, ultra mikro, sampai kecil ini lebih cepat pulih. Sehingga mampu timbul demand dibandingkan segmen usaha menengah dan koperasi yang lebih lama untuk bangkit," terangnya.
Sektor Prioritas Kredit BRI
Adapun, sektor yang diprioritaskan untuk memperoleh pinjaman yakni pertanian dan kesehatan. Menyusul laporan BPS yang mencatatkan dua sektor tersebut mampu tumbuh positif kendati ekonomi Indonesia mengalami resesi akibat dampak pandemi Covid-19.
"Untuk sektornya dari Maret lalu, saya sudah katakan mau krisis atau engga ya kita fokus saja pertanian atau apa yang terkait kesehatan dan alat kesehatan. Karena ketika ekonomi minus 5 persen pada kuartal II dan minus 3,49 persen pada kuartal III lalu tetap positif sesuai data BPS," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI diprediksi terus mengalami tren kenaikan di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca Selengkapnya