BRI Incar Potensi Kredit 57 Juta Pengusaha Ultra Mikro
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan, pasar penyaluran kredit bagi pengusaha mikro masih cukup besar. Data internal perusahaan mencatat ada 57 juta pengusaha ultra mikro yang berpotensi mendapatkan pembiayaan dengan plafon di bawah Rp 10 juta.
"Total segmen mikro yang kreditnya di bawah 10 juta ini masih ada 57 juta pengusaha ultra mikro ini potensial," kata Sunarso dalam Laporan kinerja Keuangan Bank BRI secara virtual, Jakarta, Jumat (29/1).
Namun, dari jumlah tersebut yang baru mendapatkan pembiayaan hanya 20 persen saja. Sementara, 80 persen lainnya belum tergarap baik oleh lembaga keuangan formal maupun informal.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI kepada pelaku UMKM di Desa Sambirejo? Program Desa BRIlian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Sambirejo turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor UMKM penduduk setempat. Di samping memberikan pelatihan atau bantuan alat produksi, mereka juga memberikan uang beasiswa untuk anak-anak pelaku UMKM yang masih bersekolah.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Yang baru terlayani ini sekitar 20 persen saja. Jadi kita harus sasar yang 80 persen itu belum terlayani," kata dia.
Padahal, pengusaha mikro ini masih membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Namun, kata Sunarso, masih sedikit pengusaha mikro yang tersentuh lembaga pembiayaan formal.
Andalkan Digitalisasi
Pendanaan yang mereka butuhkan pun sekitar Rp 5 juta. Namun sulitnya akses menuju lembaga formal, membuat pengusaha ultra mikro ini meminjam dari rentenir.
"Mereka sekarang ini cari sumber pendanaan sekitar Rp 5 juta ini dilayani sama rentenir dengan bunga yang mahal," kata dia.
BRI juga mencatat ada 7 juta pengusaha ultra mikro yang meminjam modal dari kerabat. Selain itu, terdapat 18 juta pengusaha mikro yang tidak mengetahui kemana harus mencari sumber pendanaan untuk melanjutkan usahanya.
"Masih ada 18 juta (pengusaha ultra mikro) yang tidak tahu harus pinjam kemana," kata dia.
Maka dari itu, segmen ultra mikro ini menjadi pasar yang empuk dari penyaluran kredit pembiayaan. Sehingga bank pelat merah ini akan terus melakukan ekspansi kepada pengusaha ultra mikro.
"Kita akan cari sasaran lebih kecil-kecil tapi banyak dan prosesnya digital," kata dia.
Dia juga akan membuat program pembiayaan yang cocok untuk segmen ini. Misalnya dengan tenor pinjaman yang lebih pendek karena kegunaanya untuk kebutuhan modal harian.
"Tenornya bisa lebih pendek, karena mereka butuhnya harian. Mudah-mudahan kita bisa melayani semurah mungkin," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa karakteristik penyaluran pembiayaan, antara lain belum memiliki legalitas usaha yakni NIB, NPWP dan sertifikasi produk seperti PIRT, BPOM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca Selengkapnya